Rumah Petani di Cikadu Kuningan Terbakar

ist
Suasana pagi yang tenang di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang, mendadak berubah menjadi kepanikan saat asap pekat membumbung tinggi dari sebuah rumah milik seorang petani, Komarudin (65), Selasa (22/4).
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Suasana pagi yang tenang di Desa Cikadu, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan mendadak berubah menjadi kepanikan saat asap pekat membumbung tinggi dari rumah milik Komarudin (65).

Menurut kesaksian warga setempat, kepulan asap tebal terlihat dari rumah petani tersebut menandakan telah terbakar.

Tanpa pikir panjang, kemudian saksi segera berteriak meminta bantuan warga sekitar. Kepanikan pun melanda.

Baca Juga:Kabupaten Kuningan Berpotensi Jadi Industri Pertanian, Bagaimana Caranya?Semangat Kartini, Polwan Kuningan Donor Darah untuk Kemanusiaan

Warga yang bergegas ke lokasi langsung berupaya mendobrak pintu depan karena diketahui sang pemilik rumah sedang tidak berada di tempat.

Tak lama berselang, perangkat Desa Cikadu melaporkan kebakaran itu ke UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kuningan.

Setelah laporan diterima dan dalam hitungan menit, Kepala UPT Damkar Kuningan bersama enam personel meluncur cepat ke lokasi dengan satu unit kendaraan pemadam pemancar.

“Setibanya di lokasi, kami langsung melakukan pemadaman dan pendinginan. Api berhasil dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit,” ungkap Kepala UPT Damkar Kuningan Andri Arga Kusumah, yang turut memimpin langsung proses evakuasi.

Dia menjelaskan, hasil penelusuran di lokasi mengindikasikan bahwa sumber api berasal dari tungku yang kemungkinan belum sepenuhnya padam saat ditinggalkan. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

“Namun sejumlah barang milik korban seperti kasur, ranjang, lemari pakaian, perabotan dapur, hingga dispenser ludes dilahap si jago merah,” sebutnya.

Proses pemadaman turut dibantu oleh jajaran Polsek dan Koramil Kadugede, perangkat desa, BKO Satpol PP Kecamatan Nusaherang, serta warga setempat. Tak ada kendala berarti selama proses berlangsung.

Baca Juga:Wabup Kuningan Tuti Andriani Imbau Jaga kebersihan di Lingkungan KantorSudah Membuktikan di Arunika Kuningan, Ini Ide Keren Rokhmat Ardiyan untuk Kemajuan Pangandaran

Sebagai catatan, lokasi kebakaran berada di tengah permukiman warga. Pihak UPT Damkar Kuningan kembali mengimbau warga untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran rumah, terutama akibat tungku api yang belum padam sempurna atau instalasi listrik yang berisiko.

“Selalu periksa tungku atau kompor sebelum meninggalkan rumah. Sediakan APAR bagi yang memiliki usaha atau rumah makan, dan patuhi aturan dalam Perda Nomor 8 Tahun 2020 tentang pencegahan bahaya kebakaran,” tandasnya.

Jika terjadi kebakaran atau keadaan darurat lainnya, warga diminta segera menghubungi call center UPT Damkar Satpol PP Kuningan. (ags)

0 Komentar