Alfamart Siap Tampung Produk Lokal Tanpa Biaya

m baehaqi
Dalam kegiatan kurasi produk IKM Majalengka yang digelar pada Kamis (24/4/2025), Alfamart menyatakan kesiapannya membuka rak-rak minimarket bagi produk lokal Majalengka.
0 Komentar

Pada sesi kurasi kali ini, sekitar 40 produk IKM Majalengka ikut berpartisipasi. Sebagian besar berasal dari sektor makanan dan minuman yang dinilai memiliki perputaran modal tercepat di pasar ritel.

Meski demikian, Alfamart menyatakan tetap membuka peluang bagi produk non-kuliner seperti kerajinan tangan, asalkan memenuhi standar distribusi.

“Kami utamakan produk dengan potensi komersial tinggi terlebih dahulu. Namun bukan berarti kerajinan tidak bisa masuk. Jika sudah siap dari sisi legalitas dan logistik, kami siap membantu pemasarannya,” jelas Budi.

Baca Juga:Majalengka Lepas Ekspor ke Tiga NegaraTokoh Agama Beri Teladan Pelestarian Alam

Saat ini terdapat sekitar 40 gerai Alfamart yang tersebar di Majalengka. Jumlah tersebut menjadi peluang besar bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan distribusi produk mereka. Namun, Budi mengingatkan pentingnya koordinasi yang baik antara pelaku usaha dan pemerintah daerah.

“Ada kasus, produk lokal sempat booming di toko kami, tapi karena tidak melalui jalur resmi, pemerintah daerah tidak mengetahuinya. Maka dari itu, kami tekankan pentingnya rekomendasi dari pemda agar produk dapat terdata sebagai binaan daerah,” ujarnya.

Disperdagin Majalengka menegaskan bahwa kolaborasi ini akan menjadi bagian dari strategi jangka panjang dalam memperkuat sektor IKM.

Pemerintah daerah berkomitmen membangun ekosistem usaha yang sehat, terstruktur, dan berkelanjutan, sehingga produk lokal tidak hanya mampu bertahan di pasar regional, tetapi juga bersaing di tingkat nasional.

“Dengan dukungan dari ritel seperti Alfamart, kami optimistis IKM Majalengka bisa naik kelas. Ini bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang membangun identitas daerah sebagai penghasil produk unggulan,” pungkas Iding. (bae)

0 Komentar