Tuan Rumah Tak Diajak Bicara: Kantor Gubenur di Cirebon Pakai Nama Bale Jaya Dewata

seno dwi priyanto-radar cirebon
Gedung Negara di Jalan Siliwangi (Krucuk) Kota Cirebon kini disiapkan menjadi Kantor Gubernur Jawa Barat.
0 Komentar

Dirinya lebih menyarankan, nama yang digunakan untuk kantor Gubernnur Jawa Barat itu,mengambil tokoh-tokoh lokal. Karena menurutnya, wilayah Cirebon dan sekitarnya banyak memiliki tokoh-tokoh inspiratif yang layak diabadikan menjadi sebuah nama kantor.

“Banyak tokoh-tokoh Cirebon yang punya kisah inspiratif. Contoh, Penembahan Losari. Bagaimana karya seni dia. Bagaimana kegagahan Pangeran Sucimanah, komandan pasukan tempur,” terang Jajat Sudrajat.

Meskipun pemberian nama Gedung Bakorwil merupakan ranahnya gubernur, namun Jajat meminta tokoh-tokoh Cirebon tetap diperhatikan. “Memang itu hak gubernur, cuma kami-kami ini dimanusiakan gitu loh,” tandas Jajat.

Baca Juga:Gapeksindo Kawal Pembangunan Infrastruktur Menteri PANRB Temui Wapres, Laporkan Capaian Reformasi Birokrasi

Sementara itu, Pengelola BMD (Badan Milik Daerah), Suci Hartati menjelaskan bahwa dari Biro Umum Jawa Barat sebagai pelaksana Gedung Bale Jaya Dewata ditugaskan untuk mempersiapkan perbaikan-perbaikan gedung. Bukan menambah bangunan. Perbaikan itu seperti pengecatan, instalasi listrik, internet atau saluran air.

“Perbaikan sejak minggu lalu, selesai antara hari ini (kemarin) atau besok (hari ini). Saya di sini sebagai pengelola gedung hanya membantu menyediakan atau mempersilakan kepada para kerja,” kata Suci kepada wartawan, Jumat (25/4/2025).

Terkait perubahan nama gedung itu sendiri Suci enggan berkomentar. Ia merasa itu bukan kapasitasnya. (ade/rdh)

0 Komentar