Dapur MBG di Kota Cirebon akan Bertambah, DPRD: Harus Monitoring Berkelanjutan

ABDULLAH/RADAR CIREBON
Peralatan untuk dapur MBG atau SPPG Kecamatan Harjamukti dan Kejaksan tiba pada Jumat (25/4/2025).
0 Komentar

CIREBON- Akan ada tambahan dua SPPG di Kota Cirebon. Yakni di Kecamatan Harjamukti dan Kejaksan. Dua SPPG ini ditarget bisa beroperasi pada bulan Mei 2025.

Persiapan pun terus dikebut, terutama pada bagian dapur dan segala perlatannya. Termasuk pemasangan instalasi gas alam, instalasi air, AC, dan office.

Pantauan Radar Cirebon di dua calon SPPG tersebut, pihak pelaksana sudah menerima kiriman peralatan masak seperti meja dapur, meja packing makanan, hingga peralatan pencucian.

Baca Juga:Bupati Lucky Hakim Kena Sanksi Kemendagri, Roda Pemerintahan Indramayu Tetap NormalForista Merespons Kebijakan-kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi

Semua terbuat stainless, didatangkan dari Tegal dengan menggunakan truk pada Jumat (25/4/2025). Pemilik mitra mandiri SPPG Kecamatan Harjamukti dan Kecamatan Kejaksan Rommy Arief Hidajat mengatakan semua peralatan berbahan stainless.

“Ini Kami pesan langsung dari Tegal, Jawa Tengah. Dengan telah datangnya peralatan masak ini, berarti persiapan sudah di atas 80 persen,” kata Rommy kepada Radar Cirebon.

Ditambahkan Rommy, pihaknya memilih bahan stainless supaya lebih higienis.

“Hari ini tiba dan langsung kita setting meja-mejanya. Dua SPPG yang kami kelola ini rencananya dalam sehari bisa memasak 7 ribu porsi. Jadi dalam sehari SPPG Kejaksan dan Harjamukti bisa memasak 14 ribu porsi makanan,” terangnya.

Pantauan Radar Cirebon, untuk SPPG Kecamatan Harjamukti memadukan ruko hingga rumah dengan luas areal sekitar 500 meter. Ruko rencananya untuk packing makanan, loading, hingga area memasak.

Di belakangnya tersambung rumah cukup luas yang akan digunakan untuk memasak, mencuci tempat makanan, dan mes untuk relawan SPPG. Di rumah tersebut juga terdapat garasi untuk parkir mobil.

Sedangkan lokasi calon SPPG Kecamatan Kejaksan, juga terlihat luas, tidak kurang sekitar 530 meter persegi dalam bentuk rumah besar. Ada ruang tengah rumah cukup luas hingga kamar bagian depan.

Lalu di bagian belakang area terbuka yang rencananya diperuntukkan sebagai dapur, termasuk beberapa ruangan digunakan untuk menyimpan bahan makanan yang akan dimasak.

Baca Juga:Respons DPRD Indramayu Soal Sanksi Lucky Hakim: Pembelajaran untuk Kita SemuaLucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan – Legawa, Siap Jalani Program Pendalaman Tata Kelola Politik dan Pemerinta

Tak hanya itu, di rumah tersebut juga akan dibuat sebagai office untuk SPPG. Dua lokasi calon SPPG itu sudah diverifikasi oleh tim Badan Gizi Nasional (BGN).

“Proses verifikasi awal oleh BGN sudah selesai mulai administrasi dan infrastruktur. Saat ini menunggu verifikasi akhir seperti peralatan dan perlengkapan harus 100 persen sudah siap,” ujar Rommy.

0 Komentar