Juara Tidak Terkenal

istimewa
Yanto S Utomo, CEO Radar Cirebon Group.
0 Komentar

Namun jika ingin yang konvensional bisa dengan nama INDRAMAYU atau DERMAYU. Yang penting disepakati satu nama saja. Misal seperti beras Cianjur yang begitu terkenal itu. Langkah berikutnya melakukan sosialisasi multiplatform. Ini bentuk sosialisasi masif agar nama beras produk petani Indramayu segera terkenal. Semua media kita gunakan untuk sosialisasi. Antara lain dengan cara: Pertama, tatap muka.

Setiap pertemuan tatap muka yang digelar pemda dan masyarakat Indramayu, selalu dimulai dengan salam atau yel-yel yang menunjuk nama beras yang disepakati. Misal jika Nyi Ayu, nama ini yang akan menjadi slogan dan yel-yel rutin.

Kedua, media konvensional. Ini juga harus masif. Sosialisasi dan promosi menggunakan media koran, televisi, dan radio. Baik lokal, regional maupun nasional. Tergantung budget dan target pasar. Ketiga, media online dan sosial. Dua piranti digital ini penting dipakai saat ini. Selain jangkauan luas, juga bisa mudah diakses kapan dan di mana saja.

Baca Juga:Kemenag Jabar Siap Berangkatkan 38 Ribu Jamaah HajiTelkom Witel Priangan Timur Dukung Uji Kompetensi Keahlian Siswa TKJ SMK PGRI Karangampel

Tentu harus mencari media online yang banyak pembacanya. Begitu juga media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, hingga TikTok. Follower dan aksesnya harus mumpuni.

Yang paling penting dari semua langkah itu adalah ke mana beras Indramayu itu didistribusikan? Itu artinya ke mana saja beras akan dijual? Ada dua distribusi yang bisa ditempuh: internal dan eksternal.

Pertama, distribusi Internal.Yang dimaksud distribusi internal adalah penjualan yang dilakukan di wilayah Indramayu. Ini harus menjadi langkah utama. Sebelum orang lain menikmati beras merek baru ini, masyarakat Indramayu harus terlebih dahulu mencintainya.

Jalur yang bisa ditempuh tentu bisa ke dinas-dinas, kecamatan hingga pemdes. Dari swalayan, warung hingga bumdes. Semua jalur harus dikuasai. Bansos, bagi sembako, pasar murah beras harus menggunakan beras merek Indramayu.

Kedua, distribusi eksternal. Ini maksudnya penjualan di luar Indramayu. Dimulai pasar Wilayah III Cirebon, Jabar-Jateng, dan tentu Jakarta. Bisa melalui pasar bebas atau kerjasama antarpemerintah dan lembaga swasta. Jika langkah-langkah tersebut secara masif dilakukan, Indramayu bukan saja akan menjadi penghasil beras nomor satu, tetapi merek berasnya juga terkenal.

0 Komentar