RADARCIREBON.ID – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sudah diluncurkan sejak Januari 2025 lalu, masih belum merata ke seluruh sekolah di Kota/Kabupaten Cirebon.
Banyak orang tua siswa yang bertanya-tanya, kapan program itu sampai ke sekolah anak mereka.Sekda Kota Cirebon Drs H Agus Mulyadi MSi mengakui hingga April 2025 ini jumlah dapur atau SPPG (Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi) belum bertambah.
Masih tetap dua SPPG yang beroperasi yakni di Karangjalak dan di Sekarang Kemuning dengan masing-masing sekitar 3.000 porsi per hari.
Baca Juga:Bupati Lucky Hakim Kena Sanksi Kemendagri, Roda Pemerintahan Indramayu Tetap NormalForista Merespons Kebijakan-kebijakan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi
Sekda memastikan bahwa program MBG di Kota Cirebon yang dijalankan dua SPPG itu masih berjalan walaupun sempat libur Lebaran, kemudian mulai lagi sekitar 9 April 2025.
Mengenai kabar ada penambahan SPPG, pria yang akrab disapa Gus Mul itu mengatakan hal tersebut sepenuhnya menjadi kewenangan BGN atau Badan Gizi Nasional.
“Memang sebelumnya ada koordinasi terkait sewa lahan milik pemda dan dikomunikasikan ke Pak Dandim. Kalau tidak salah Lemahwungkuk, Kejaksan, Kesambi, hingga Harjamukti. Kita tahunya penggunaan lahan milik pemda untuk SPPG. Kodim yang komunikasi ke kami. Yang lain-lain, kami belum dapat info,” ujar Gus Mul saat dikonfirmasi Radar Cirebon pada Jumat (25/4/2025).
Saat ini, kata Gus Mul, sifatnya masih korespondensi dan survei. Biasanya mendekati pelaksanaan SPPG, akan ada koordinasi dan persiapan secara teknis. Tapi, Gus Mul kembali mengatakan bahwa itu sepenuhnya kewenangan BGN.
Terkait rencana berdirinya dua SPPG di Harjamukti dan Kejaksan, Gus Mul mengakui belum mengetahuinya. Dua SPPG itu kabarnya akan menyiapkan 7 ribu porsi per hari.
“Kalau 7 ribu porsi per hari, berarti itu cukup besar. Problem itu di-packing. Makanya SDM-nya harus dua kali lipat. Tapi soal itu (kehadiran SPPG Harjamukti dan Kejaksan) kami malah belum tahu,” tandas Gus Mul.
Di Kabupaten Cirebon, program MBG masih berjalan. Namun, tak terlau banyak melibatkan pemerintah daerah. Semuanya dikelola BGN bersama Kodim. Hal itu dikatakan Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Riva’i MPd.
Baca Juga:Respons DPRD Indramayu Soal Sanksi Lucky Hakim: Pembelajaran untuk Kita SemuaLucky Hakim Disanksi Magang 3 Bulan – Legawa, Siap Jalani Program Pendalaman Tata Kelola Politik dan Pemerinta
Kata Hilmy, pengelolaan MBG di Kabupaten Cirebon ditangani langsung oleh BGN melalui Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.