Mimpi yang Belum Selesai

Luis Enrique
Luis Enrique
0 Komentar

Mereka tidak hanya bertekad membalas kekalahan, tetapi juga ingin mengubah jalan cerita klub. PSG ingin menunjukkan kepada dunia bahwa mereka kali ini lebih siap untuk menyelesaikan perjalanan mereka di Liga Champions dengan sebuah trofi.

Arsenal dan PSG punya kesamaan yang begitu dalam: pernah begitu dekat dengan kemuliaan, tapi pulang dengan tangan kosong. Arsenal, ingatan pahit kekalahan dari Barcelona di final 2006 di Stade de France masih membekas. Sebuah luka lama yang menjadi motivasi tersendiri. Bagi PSG, luka itu hadir dari kekalahan tipis melawan Bayern Munchen di Lisbon tahun 2020. Saat itu, satu gol memisahkan mereka dari impian terbesar klub. Kini, keduanya berdiri di ambang kesempatan emas, dengan segala pengalaman dan penyesalan masa lalu sebagai bahan bakar.

Pertandingan ini lebih dari sekadar semifinal. Ini adalah duel dua klub yang berjuang untuk mengubah label mereka di kancah Eropa. Dari ‘hampir juara’ menjadi ‘sang juara’, sebuah transformasi yang hanya bisa diperoleh dengan keberanian, tekad, dan sedikit keajaiban. (rc)

0 Komentar