CIREBON – Ada ratusan atlet taekwondo Kota Cirebon mengikuti ujian kenaikan tingkat atau UKT sabuk, Minggu 27 April 2025. Tepatnya adalah 261 atlet, unjuk kebolehan untuk naik tingkatan sabuk, di Gedung Pemuda Kota Cirebon.
UKT sabuk kali ini adalah Geup 10 hingga Geup 2. Bahkan, UKT sabuk dipantau langsung oleh Master Suryana, yang juga Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia (TI) Jawa Barat (Jabar). Kata Suryana, dirinya mengapresiasi kepengurusan TI Kota Cirebon yang rutin melakukan kegiatan UKT sabuk. UKT sendiri digelar rutin empat bulanan.
“Dalam UKT sabuk di Kota Cirebon, selalu ada kejutan positif. Hal itu bagus dalam perkembangan taekwondo di Kota Cirebon,” ujar Suryana.
Baca Juga:SMKN 1 Balongan Sukses Gelar Uji Kompetensi SiswaGerakan Buang Sampah Wujudkan Majalengka Bersih dan Sehat
Dalam kegiatannya, TI Kota Cirebon selalu bikin kejutan. TI Kota Cirebon tidak pernah kehabisan atlet. Selain itu, banyak generasi atlet yang ia lihat bakal bisa menggantikan para seniornya. “Atlet-atlet taeowondo Kota Cirebon saya lihat rutin latihan, fisiknya tetap bagus pada UKT kali ini. Mereka yang masih usia pelajar, saya lihat bisa meneruskan prestasi senior-seniornya,” ungkapnya.
Melihat potensi tersebut, Suryana menambahkan, atlet TI Kota Cirebon masih berpotensi meraih medali di event-event besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jabar tahun 2026 mendatang. Menurutnya, Kota Cirebon masih menjadi daerah yang diperhitungkan dalam meraih medali di Porprov Jabar. Selain sejumlah wilayah B (Bandung, Bandung Barat, Bogor, dan Bekasi), Kota Cirebon jadi pesaing mereka.
“Namun daerah lain pun terus menunjukkan potensinya,” tambah Suryana.
Sementara itu, salah satu pelatih TI Kota Cirebon, Esti, bersyukur dengan meningkatnya generasi atlet lewat UKT. Di mana, potensi taekwondoin junior berpeluang mengikuti jejak seniornya.
“Kegiatan UKT tetap rutin digelar tiap empat bulanan. Potensi para atlet akan terus ditingkatkan, baik dengan rutin berlatih maupun mengikuti kejuaraan,” jelasnya. (mid)