RADARCIREBON.ID Kerusakan jalan bertahun-tahun di ruas jalan Japara – Cengal – Cikeleng dan sempat ditanami pohon pisang oleh warga setempat beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi.
Bupati Dian langsung memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) untuk segera bergerak di lapangan dengan melakukan perbaikan di ruas jalan tersebut.
Instruksi orang nomor satu di Kabupaten Kuningan itu disambut DPUTR. Lembaga yang dipimin Ir I Bagiasna MT tersebut akan segera melakukan penambalan lubang di sepanjang ruas jalan Japara-Cengal dan Cikeleng, sambil menunggu anggaran opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dari Pemprov Jawa Barat.
Baca Juga:BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan Kematian ke Keluarga PMI MusthakfirinIKABAS Ciayumajakuning Wujudkan Momen Kebersamaan
Kepala Dinas PUTR Kabupaten Kuningan Ir I Putu Bagiasna MT mengatakan, ruas jalan Japara-Cengal-Cikeleng sudah diagendakan masuk dalam rencana rehabilitasi perbaikan jalan tahun ini. Anggarannya berasal dari opsen PKB dan sudah diplot sebesar Rp1,5 miliar. Nantinya, ruas jalan tersebut direhablitasi ulang bukan ditambal.
“Tahun ini ruas jalan Japara-Cengal-Cikeleng masuk dalam daftar rehabilitasi oleh Pemkab Kuningan sesuai instruksi Pak Bupati. Anggarannya juga sudah kami tetapkan yaitu Rp1,5 miliar. Perbaikan total, bukan penambalan ya. Dan agar aktivitas warga tidak terhambat, mulai besok untuk sementara kami melakukan penambalan lubang di jalan Japara-Cengal-Cikeleng,” papar Putu Bagiasna.
Putu juga menjelaskan, bahwa program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati sudah rampung dilaksanakan. Beberapa ruas jalan khusus untuk mudik Lebaran, sudah selesai hampir 136 kilometer. “Biaya untuk perbaikan sepanjang 136,2 kilometer itu seluruhnya dari APBD Kabupaten Kuningan. Namun di sebagian jalan yang ada, memang tidak seluruhnya kita bisa intervensi. Dari beberapa ruas jalan yang viral itu memang sebagian kita tangani,” kata Putu.
Seperti jalan Japara sampai ke Kalimati itu memang kondisinya bukan lagi rusak ringan tapi sudah mencapai rusak berat. Kemudian ruas jalan Karangkancana-Ciwaru, Luragung-Cidahu dan sejumlah ruas jalan kabupaten lainnya yang dalam kondisi rusak berat. “Kami terus berusaha untuk mengusulkan kepada pemprov maupun pusat untuk anggaran perbaikannya. Sebab jika mengandalkan anggaran APBD Kuningan, rasanya sangat berat. Perlu bantuan dari gubernur dan kementerian,” sebut Putu, Senin (28/4/2025).