Kecepatan Internet 10G Pertama Di China Bikin Negara Lain Geleng – geleng Kepala

Kecepatan Internet 10G Pertama Di China Bikin Negara Lain Geleng - geleng Kepala
Kecepatan Internet 10G Pertama Di China Bikin Negara Lain Geleng - geleng Kepala
0 Komentar

Tapi jaringan 10G ini bukan cuma soal nonton film tanpa buffering. Teknologi ini membuka pintu lebar-lebar untuk pengembangan bidang-bidang penting seperti VR, AR, cloud computing, hingga telemedicine dan pendidikan digital. Bahkan sektor pertanian dan industri berbasis AI pun akan sangat diuntungkan dengan kecepatan dan stabilitas jaringan ini.

Selain itu, Shanghai juga memperkenalkan “komunitas demonstrasi broadband cloud 10G” pertama di dunia. Menggunakan teknologi 50G-PON, jaringan ini memungkinkan pengunduhan film 8K berukuran 90 GB dalam waktu hanya 72 detik, jauh lebih cepat dibandingkan dengan standar broadband gigabit saat ini .

Pemerintah Tiongkok berencana untuk memperluas jaringan 10G ini ke berbagai kota dan kawasan industri pada akhir 2025, dengan fokus pada komunitas perumahan dan area industri .​

Baca Juga:Di Kota Cirebon Bersiap Mulai Ada Pembangunan PLTB Di Sedong Target Pembuatan Di Tahun 2027Liverpool Sudah Menyegel Gelar Titel EPL Setelah Menundukan Tottenham Hotspurs Di Kandang Sendiri

Berikut adalah artikel sepanjang sekitar 800 kata berjudul “Kecepatan Internet 10G Pertama di China”:

Kecepatan Internet 10G Pertama di China: Langkah Besar Menuju Masa Depan DigitalTiongkok kembali menarik perhatian dunia dengan gebrakan teknologinya. Pada April 2025, negara dengan jumlah pengguna internet terbesar di dunia ini resmi meluncurkan jaringan internet 10G pertama mereka di kota Xiong’an, Provinsi Hebei. Peluncuran ini menandai era baru dalam konektivitas super cepat yang akan merevolusi berbagai aspek kehidupan, dari hiburan hingga industri.

Kolaborasi Strategis: Huawei dan China Unicom

Jaringan 10G ini merupakan hasil kolaborasi dua raksasa teknologi asal Tiongkok: Huawei dan China Unicom. Proyek ini dikembangkan sebagai bagian dari inisiatif nasional untuk mendorong pembangunan kota pintar dan mempercepat transformasi digital di berbagai sektor.

Huawei, yang dikenal sebagai pemimpin global dalam pengembangan teknologi jaringan, menyumbangkan keahlian teknis dan infrastrukturnya. Sementara China Unicom, sebagai salah satu operator telekomunikasi terbesar di negara itu, bertanggung jawab atas implementasi layanan dan perluasan jaringan kepada konsumen.

Kecepatan Mengagumkan dan Latensi Sangat Rendah

Kecepatan yang ditawarkan oleh jaringan ini sungguh mencengangkan. Dalam pengujian resmi, kecepatan unduh mencapai 9.834 Mbps (sekitar 9,8 Gbps) – hampir 10 kali lipat dari kecepatan internet gigabit standar saat ini. Tidak hanya itu, jaringan ini juga menawarkan latensi yang sangat rendah, yakni hanya 3 milidetik, menjadikannya ideal untuk aplikasi yang memerlukan respon waktu nyata seperti gaming, streaming 8K, kendaraan otonom, dan telemedisin.

0 Komentar