Setelah menyampaikan mengenai kondisi Provinsi Jawa Barat, KDM menutup dengan merespons terkait dengan sebutan gubernur konten.
“Alhamdulillah dari konten yang saya miliki itu bisa menurunkan belanja rutin iklan. Biasanya iklan di Pemprov Jabar kerja sama medianya Rp 50 miliar. Sekarang cukup Rp 3 miliar tetapi viral terus,” kata KDM.
Belakangan, konten terbaru KDM juga sedang jadi sorotan. Terutama terkait dengan interaksi dirinya dengan seorang remaja yang sempat melayangkan kritik di media sosial.
Baca Juga:Stadion Bima, Pusat Olahraga MalamIdentik dengan Jawa, di Suriname Juga Ada Warga Kuningan yang Tak Kembali dari Perantauan
Remaja bernama Aura tersebut menyebut kebijakan KDM tidak adil. Dia juga mempersoalkan adanya larangan sekolah melaksanakan wisuda.
Dalam debat yang terjadi antara keduanya, KDM kerap kali menggunakan diksi miskin dan layak atau tidak mendapatkan dana kerohiman untuk biaya kontrak rumah.
Selepas kontroversi itu, kini warganet justru menuding bahwa apa yang ditampikan ‘gubernur konten’ adalah settingan.
Pasalnya, belakangan diketahui bahwa sosok Aura sudah cukup akrab dengan layar kaca. Pernah menjadi bintang iklan pinjaman online, maupun beberapa peran figuran.