Tangga nada diatonis, yang terdiri dari interval satu dan setengah nada, memungkinkan angklung untuk memainkan lagu-lagu modern seperti pop, jazz, hingga rock. Inovasi ini menjadikan angklung sebagai alat musik tradisional yang mampu menjangkau dunia musik internasional tanpa meninggalkan akarnya.
Dengan pementasan ini, Kuningan menegaskan komitmennya dalam memadukan pendidikan, budaya, dan inovasi sebagai warisan yang hidup dan berkembang. (ags)