CIREBON- Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cirebon Dr Hilmy Riva’i MPd menyatakan komitmennya untuk memperjuangkan pengangkatan tenaga honorer kategori R2 dan R3 dalam formasi tahun 2026. Hal itu disampaikan Hilmy, menyikapi aksi demo ratusan honorer pada Rabu (30/4/2025).
“Prinsipnya kami sepakat, baik dari jajaran DPRD, pemerintah daerah, maupun rekan-rekan honorer, bahwa prioritas utama dalam pengisian formasi tahun depan (tahun 2026, red) adalah untuk R2 dan R3,” kata Hilmy.
Ia mengungkapkan, pihaknya telah menghitung kebutuhan formasi bersama Bagian Organisasi dan berencana mengusulkan sekitar 3.906 formasi ke pemerintah pusat.
Baca Juga:Telkom Witel Priangan Timur Dukung Uji Kompetensi Keahlian Siswa TKJ SMK PGRI KarangampelBupati Cirebon ke ASN: Kerja Saja yang Baik, Nanti Juga Naik Jabatan
“Tentu berapa jumlah yang disetujui nanti tergantung keputusan dari pemerintah pusat. Tapi kami akan tetap memperjuangkan formasi sebanyak itu,” ucapnya.
Hilmy menyampaikan bahwa pemerintah daerah berkomitmen memberikan skema penghasilan yang layak.
“Yang kami pakai acuannya bukan UMR, tapi standar kelayakan hidup seperti yang diterapkan pada ASN. Secara kemanusiaan, ini jadi prioritas utama. Kami akan berupaya semaksimal mungkin. Percayakan kepada kami. Kami sedang bekerja,” katanya.
Yang pasti, sambung Hilmy, kesiapan Pemkab Cirebon untuk menyesuaikan kemampuan keuangan daerah guna memenuhi tuntutan para honorer akan dilakukan. “Namun, jika masih terdapat keterbatasan, pemerintah akan merumuskan solusi bersama,” tandasnya.
Mendengar komitmen yang disampaikan Sekda Hilmy, Ketua Forum Honorer R2 dan R3 Kabupaten Cirebon, Anton kembali mengingatkan pentingnya komitmen yang kuat, bukan sekadar janji.
“Kami percaya 100 persen. Tapi tolong ikat komitmen secara nyata. Jangan hanya omongan yang bisa berubah hari ini A, besok jadi B,” tegas Anon.
Sedangkan Kepala Bagian Organisasi Setda Kabupaten Cirebon Agung Firmansyah SSTP menyebut bhwa total kebutuhan untuk menyelesaikan permasalahan honorer paruh waktu R2 dan R3 mencapai 3.906 formasi.
Baca Juga:Haji 2025 Dimulai: 1 Mei Masuk Asrama, 2 Mei Terbang ke Tanah SuciKemenag Jabar Siap Berangkatkan 38 Ribu Jamaah Haji
“Jika dihitung secara keseluruhan paruh waktu maupun penuh waktu, kami usulkan 3.906 formasi untuk tahun 2026. Termasuk yang sudah ikut seleksi tahap dua. Dari Menteri PANRB sendiri sudah ada persetujuan, tinggal verifikasi dan validasi data,” terang Agung.
Tapi usulan paruh waktu ke penuh waktu melihat kondisi yang pensiun dan celah keuangan. Maka, Pemkab akan menyelesaikan penataan data terlebih dahulu dan memastikan tidak ada lagi rekrutmen honorer baru di luar database.Sementara terkait gaji, Agung memastikan Pemkab Cirebon mendukung skema pembayaran yang sesuai dengan Upah Minimum Kabupaten (UMK) dan mempertimbangkan aspek kelayakan serta kepatutan sesuai kriteria tugas masing-masing honorer. (sam)