RADARCIREBON.ID – Hari Pendidikan Nasional alias Hardiknas diperingati pada 2 Mei setiap tahun. Tanggal ini diambil dari hari lahir Ki Hajar Dewantara, tokoh sekaligus Bapak Pendidikan Nasional.
Melalui peringatan Hardiknas, masyarakat diajak untuk mengingat kembali nilai-nilai perjuangan beliau dalam membuka akses pendidikan bagi semua kalangan. Termasuk mereka yang dulu terpinggirkan.
Hardiknas bukan hanya tentang masa lalu, tetapi juga tentang bagaimana pendidikan hari ini dan ke depan bisa menjadi lebih adil, merata, dan bermakna bagi seluruh anak bangsa. Yuk, kita lihat pendapat Sobat Zetizen mengenai Hari Pendidikan Nasional!
Baca Juga:Sekda Tindaklanjuti Kisruh Stadion Bima Kota Cirebon Kejari Panggil Inspektorat Kasus PIP SMAN 7 Kota Cirebon
Tanggapan pertama dari Hasna Ronyata, siswi SMAN 3 Cirebon. Baginya, pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga sarana untuk membentuk diri secara utuh. Ia memandang, pendidikan sebagai jalan untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan berguna, baik bagi diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
“Pendidikan adalah salah satu aspek dan akses utama bagi kita untuk membentuk diri menjadi lebih utuh. Sehingga terisi oleh hal-hal yang bermutu, baik nantinya akan menjadi berguna bagi kepentingan kelompok maupun pribadi,” ucapnya.
Tanggapan selanjutnya dari Kayla Destianty, siswi SMAN 3 Cirebon. Baginya, pendidikan sangat penting karena merupakan fondasi utama dalam membentuk pola pikir dan kepribadian seseorang.
“Melalui pendidikan, kita bisa belajar memahami dunia, berpikir kritis, dan mengasah keterampilan yang dibutuhkan dalam kehidupan,” ujarnya.
Tanggapan terakhir dari Lucky Rahmania NP. Dia mengatakan bahwa pendidikan merupakan hal yang penting. Karena, pendidikan itu bisa membuat kita terdidik untuk berpikir kritis, mengambil keputusan, dan jadi lebih mengerti bagaimana cara kerja dunia.
“Semakin banyak kita belajar, makin banyak insight kehidupan baru yang kita dapatkan. Insight yang sudah kita kumpulkan ini sangat bisa bantu kita survive menghadapi segala masalah duniawi. Semakin banyak kita belajar, semakin siap kita menghadapi situasi apapun. That’s why menurutku, pendidikan itu mau di sekolah atau di luar sekolah, akademik atau non-akademik, penting banget,” ucapnya. (pandu/merayu/isabel/joy)