RADARCIREBON.ID – Suasana khidmat menyelimuti halaman Pendopo Indramayu, Minggu (4/5/2025), saat 445 calon jamaah haji (CJH) yang tergabung dalam Kloter 4 Embarkasi Kertajati dilepas menuju Tanah Suci. Seremoni pelepasan dilakukan langsung Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Dalam amanatnya, Bupati Lucky mengingatkan para jamaah haji selalu menjaga kesehatan selama menjalankan ibadah di Arab Saudi. Ia juga menekankan pentingnya kekhusyukan dan fokus selama menjalani seluruh rangkaian ibadah haji.
“Jaga kekompakan, ikuti arahan petugas, dan jangan lengah terhadap kesehatan. Gunakan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya untuk meraih predikat haji yang mabrur,” ujar Lucky.
Baca Juga:Perdana, CJH Kabupaten Cirebon Berangkat ke Tanah SuciSoal Tuntutan Honorer, Sekda Kabupaten Cirebon Pastikan Pemda Berupaya Semaksimal Mungkin
Bupati juga berpesan kepada para petugas pendamping dan pembimbing untuk menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab, memastikan tidak ada jemaah yang terpisah atau tertinggal dalam setiap tahapan perjalanan ibadah.
Lebih lanjut, Lucky meminta para jamaah untuk turut mendoakan kemajuan dan kesejahteraan Kabupaten Indramayu dari Tanah Suci, sebagai wujud kepedulian spiritual untuk mewujudkan visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong). “Saya titip doa agar Indramayu senantiasa menjadi daerah yang makmur dan penuh keberkahan,” tambahnya.
Sebagai simbol keberangkatan, Lucky menyerahkan bendera Merah Putih kepada Ketua Kloter 4, menandai dimulainya perjalanan spiritual para tamu Allah menuju Baitullah.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Indramayu Aghuts Muhaimin menyampaikan bahwa pada musim haji tahun ini total jamaah haji asal Indramayu mencapai 1.084 orang, yang terbagi dalam lima kloter. “Untuk Kloter 4 KJT yang diberangkatkan hari ini berjumlah 445 orang,” jelasnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa daftar tunggu calon jamaah haji di Indramayu masih cukup panjang, dengan jumlah mencapai lebih dari 42 ribu orang dan estimasi masa tunggu sekitar 23 tahun.
SIAGA DI TANAH SUCI
Sementara itu, Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) yang tergabung dalam Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi terus bersiaga selama proses kedatangan jamaah haji di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA), Madinah, Arab Saudi.
Langkah ini diambil untuk memastikan kondisi kesehatan jamaah tetap terpantau sejak tiba di Tanah Suci. Setiap kedatangan jamaah, tim kesehatan segera memberikan layanan medis kepada beberapa jamaah yang membutuhkan penanganan setelah menempuh perjalanan panjang.