Pada kesempatan lain sebelumnya, Menag Nasaruddin Umar mengucapkan selamat kepada seluruh petugas haji yang akan berangkat melayani jamaah haji.
“Ini sejarah dalam hidup. Belum tentu, teman-teman bisa melaksanakan haji tahun depan. Seluruh petugas harus bersyukur. Betapa banyak orang yang ingin menjadi petugas haji, yang dipanggil hanya teman-seman semua,” kata Menag Nasaruddin Umar di Cipondoh.
“Jika Allah SWT menghendaki, banyak cara Tuhan mengundang Bapak/Ibu. Saya mohon, kita harus berhusnudzon. Bisa jadi, petugas haji ini bagian dari do’a orangtuanya,” sambung Menag Nasaruddin Umar.
Baca Juga:Saudi Serius Cegah Jamaah Haji Ilegal, KJRI Jeddah Ingatkan WNI Tak Paksakan DiriUangnya untuk Perbaikan Jalan dan Ruang Kelas, Wakil Walikota Cirebon Pilih Pakai Mobil Dinas Lama
Maka dari itu, lanjut Menag Nasaruddin, bagi para petugas haji yang mungkin orangtuanya belum sempat berhaji, ingat kedua orangtuanya, doakan, jangan-jangan ini berkat doa orangtuanya.
“Jadikan pekerjaan ini pekerjaan suci. Di sini ada polisi, Tentara, pimpinan pondok, pegawai, petugas kesehatan, dan wartawan. Saudara semuanya harus focus,” kata Nasaruddin Umar.
“Gunakan kacamatakuda, niat lillahi ta’ala. Tugas kita disini, bukan berdagang, nampang, mencari peluang lain, bukan cari jodoh. Tapi, melayani jemaah dengan baik,” terang Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar juga mengingatkan seluruh petugas harus melakukan pembersihan diri, mandi taubat.
“Tiba di Tanah Suci, Salat Taubat 2 rakaat, pada sujud terakhir, serahkan diri kepada Allah SWT. Mana tahu pernah melakukan dosa besar, berzina, memfitnah, durhaka kepada orang tua.vAnggaplah ini haji terakhir, siapa tahu dijemput malaikat maut. Artinya perpisahan, sapa tahu umur kita sampai disini,” kata Menag Nasaruddin Umar.
Menag Nasaruddin Umar juga mengingatkan para Petugas Haji agar jangan lupa mendoakan orang banyak, kirimkan doa kepada orang tua yang sudah almarhum.
“Karena, doa itu akan menjadi parsel bagi almarhum. Bahkan, doakan juga Palestina, mereka semua juga saudara kita,” bebernya.
Baca Juga:Cair Rp 1,5 Juta Mulai Juni 2025, Tunjangan Insentif Guru Bukan ASN pada RA dan MadrasahTunjangan Insentif Guru Bukan ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Ini 14 Kriteria Penerimanya
“Selain itu, tersenyumlah kepada yang pernah memaki-maki Anda. Bersikap ikhlas, memujui Tuhan, mensyukuri. Semua hal yang dijawab dengan senyum, itu ikhlas,” terang Menag Nasaruddin Umar.
Yang tak kalah penting, menurut Menag Nasaruddin, seluruh petugas haji harus kompak. Dalam sinergi, di situ ada energi. (*)