RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) menyebut andai dirinya menjadi Gubernur Jakarta akan membagikan Rp 10 juta per kepala keluarga (KK).
Pernyataan KDM tersebut disampaikan dalam sebuah forum yang videonya kini ramai di media sosial.
“Itu orang Jakarta bisa digaji per kepala keluarga Rp 10 juta. Kenapa karena Rp 10 juta dikali 2 juta hanya Rp 20 triliun. Kalau saya gubernur, dibagi,” kata KDM.
Baca Juga:Haji 2025: Petugas Haji Daker Makkah Dilepas Menuju Arab SaudiSiapa Cepat, Dia Dapat! Ini Dia Link DANA Kaget 9 Mei 2025 dari APK DANA, Stay Tune, Jangan Terlewat
Menurut KDM membagikan Rp juta untuk 2 juta kepala keluarga bisa menjadi solusi penanganan kemiskinan.
Sebaga informasi, berdasarkan catatan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Jakarta tahun 2025 adalah Rp 91,3 triliun.
Sehingga apa yang disampaikan KDM sebenarnya masuk akal dan mampu dibiayai oleh APBD.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah kepala keluarga di Jakarta pada tahun 2023 adalah 2.806.727.
Dengan APBD yang mencapai Rp 91,3 triliun, andai dibagikan memang bisa mendapatkan lebih dari Rp 10 juta per kepala keluarga.
Sementara Provinsi Jawa Barat (Jabar), memiliki 16,08 juta kepala keluarga (KK). Dengan jumlah penduduk sekitar 50 juta atau provinsi dengan jumlah penduduk terbanyak di Indonesia.
Dengan penduduk sebanyak itu, APBD Provinsi Jawa Barat tahun 2025 berdasarkan informasi Pemprov Jabar adalah Rp31,68 Triliun.
Baca Juga:Ikuti Arahan KDM, Siswa Nakal di Majalengka akan Dikirim ke Galuh Taruna, Setuju?Nah Loh! Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP SMAN 7 Cirebon Tetap Lanjut, Kejari Cirebon Sudah Bidik Tersangka?
Kendati demikian, pada faktanya APBD tidak bisa dibagikan begitu saja. Sebab, di dalamnya terdapat banyak komponen belanja.
Baik itu infrastruktur, kesehatan, pendidikan, gaji dan berbagai peruntukan lainnya.
Oleh karena itu, Wakil Ketua DPRD Jawa Barat, Ono Surono kembali melayangkan kritik kepada Dedi Mulyadi.
Menurut dia, KDM tidak perlu berandai-andai menjadi gubernur Jakarta. Cukup fokus saja terhadap rakyat Jabar.
“Sampurasun. Daripada ngurusin Jakarta yang katanya kalau jadi Gubernur Jakarta akan memberikan uang Rp 10 juta untuk 2 juta penduduk, sehingga kemiskinan selesai. Dah, ngurus Jawa Barat saja,” kata Ono Surono.
Legislator dari Kabupaten Indramayu itu mengungkapkan bahwa penduduk miskin di Provinsi Jawa Barat mencapai 3,6 juta orang.
Bila solusi yang ditawarkan KDM seperti itu, dirinya mengusulkan agar diberikan Rp 2 juta untuk setiap warga miskin di Jabar.