Pemkab dan Kodim 0616 Indramayu Kolaborasi Bangun Desa, Inilah 2 Program Strategis yang Bakal Dijalankan

Pemkab dan Kodim 0616/Indramayu melakukan kolaborasi membangun desa
KOLABORASI: Jajaran DPMD Kabupaten Indramayu bersama Kodim 0616 Indramayu membahas persiapan pelaksanaan BSMSS dan TMMD tahun 2025 yang direncanakan pada bulan Oktober 2025, kemarin. Foto: Anang Syahroni/Radarindramayu.id
0 Komentar

INDRAMAYU, RADARCIREBON.ID – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) bersama Kodim 0616/Indramayu bakal berkolaborasi membangun desa.

Untuk itu, ada dua program strategis yang akan dijalankan dalam kegiatan membangun desa. Dua program itu adalah Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS) dan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun Anggaran 2025.

‎“Program BSMSS dan TMMD merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dan Kodam III/Siliwangi, serta melibatkan TNI dan pemerintah kabupaten/kota se-Jawa Barat,” ujar Plt Kepala DPMD Kabupaten Indramayu, Iim Nurahim saat melakukan diskusi di Ruang Rapat Ki Tinggil Setda Indramayu, belum lama ini.

Baca Juga:DPRD Kabupaten Indramayu Terima LKPJ Tahun 2023, Angka Kemiskinan Masih 2 DigitDPUTR Cirebon Siapkan 500 Juta Rupiah untuk Perbaikan Jalan Poros Jamblang-Pekantingan 

Dijelaskannya, program BSMSS rencananya akan dilaksanakan di Desa Cikawung Kecamatan Terisi. Sedangkan, kegiatan TMMD akan dilaksanakan di Desa Longok Kecamatan Sliyeg. “Kedua program ini dijadwalkan akan digelar pada bulan Oktober 2025,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dikatakan Iim, sasaran BSMSS tahun anggaran 2025, antara lain mencakup kegiatan fisik seperti pembangunan sarana infrastruktur dasar, pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pembinaan.

Kemudian, kegiatan kepemudaan, pelatihan keterampilan seperti tata boga untuk ibu-ibu, pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu).

“Sedangkan TMMD lebih menitikberatkan pada pembangunan infrastruktur untuk mendukung peningkatan konektivitas dan kesejahteraan masyarakat pedesaan,” tandasnya.

Sasaran fisik TMMD tahun anggaran 2025, sambung Iim, meliputi pembangunan jalan penghubung antar desa, betonisasi dan pengaspalan jalan hotmix, pembangunan jalan usaha tani, pengembangan jaringan penerangan jalan umum (PJU) di 70 titik, pembangunan tembok penahan tanah (TPT), serta rehabilitasi rumah tidak layak huni.

“Dengan terlaksananya kedua program ini, diharapkan masyarakat desa di Kabupaten Indramayu dapat merasakan manfaat nyata dari pembangunan yang berkelanjutan dan berbasis kolaborasi antara pemerintah dan TNI,” paparnya.

‎Sementara itu, Pasi Teritorial Kodim 0616 Indramayu Suhermanto menegaskan, pentingnya koordinasi lintas sektor demi kelancaran kegiatan BSMSS dan TMMD.

Baca Juga:Sangat Tidak Direkomendasikan, Inilah Alasan Kemenag Larang Umrah BacpakerBantu Arus Mudik Lebaran, BPBD Kabupaten Cirebon Terjunkan Puluhan Personel hingga Dirikan Posko 

‎Kegiatan itu, katanya, merupakan bagian dari program rutin tahunan yang menjadi bentuk kepedulian pemerintah daerah dan pengabdian TNI kepada masyarakat.

0 Komentar