RADARCIREBON.ID-Satu per satu persoalan jalan rusak di Kabupaten Cirebon muncul ke publik. Aksi protes pun disuarakan melalui aksi dan audiensi. Seperti yang terjadi di Kecamatan Greged, kemarin.
Perwakilan Aliansi Peduli Cirebon Selatan (Aspecs) Ipul menilai, Pemerintah Kabupaten Cirebon seakan tidak peduli dengan kondisi jalan di Kecamatan Greged dan Beber, yang sudah bertahun-tahun mengalami kerusakan parah.
“Kami masyarakat dari Kecamatan Greged mempertanyakan, kenapa pemerintah daerah tidak mencantumkan perbaikan untuk ruas jalan Halimpu-Wangkelang yang 6 tahun lebih kondisinya rusak berat,” kata Ipul.
Baca Juga:Semarak Acara Adat Mapag Sri Desa Tulungagung Indramayu, Mulai Karnaval, Doa Bersama hingga Bakti SosialTarif Sewa SIKIM Mulai Berlaku 2025
Menurutnya, Kecamatan Greged dan Beber merupakan bagian dari Cirebon Timur. Untuk itu, seharusnya mendapat perhatian yang sama seperti wilayah lain. Untuk itu, pihaknya meminta Pemkab dan DPRD Cirebon berlaku adil dalam menentukan prioritas pembangunan.
“Akses jalan disini sudah lama rusak, sangat mengganggu dan menghambat aktivitas ekonomi masyarakat Kecamatan Greged. Kenapa wilayah kami tidak diperhatikan,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, Hasan Basori MSi menyambut baik kritik yang disampaikan para pemuda yang tergabung dalam Aliansi Peduli Cirebon Selatan terhadap kondisi infrastruktur jalan.
Namun, pihaknya memastikan ruas jalan Halimpu-Wangkelang akan diperbaiki tahun ini. Besar anggarannya Rp2,6 miliar.
“Kebetulan Greged-Beber merupakan dapil saya, aspirasi warga sudah kami tampung. Dan tahun ini dari APBD murni dan perubahan total anggaran yang dikucurkan untuk peningkatan jalan sebesar Rp3 miliar. Kami upayakan di perubahan itu masuk anggaran lagi. Jadi totalnya Rp3 miliar,” katanya.
Intinya, sambung RHB–sapaan akrab R Hasan Basori, aspirasi warga sudah dialokasikan. Namun, pihaknya menyadari perbaikan jalan di Kecamatan Greged-Beber itu terbatas.
“Alokasinya sangat terbatas sekali. Panjangnya yang diperbaiki paling 100-200 meter. Alhasil, tidak semua jalan dapat diselesaikan dalam waktu singkat. Perlu proses dan waktu,” tuturnya.
Baca Juga:Mewaspadai Orientasi BerhajiRuben Amorim Siap Cuci Gudang, Rombak Pemain Manchester United di Bursa Transfer
Tahun ini, tambah RHB, ada empat titik lokasi yang akan ditingkatkan ruas jalannya. Hanya saja, ia belum mendapat informasi secara detailnya dari Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).