Ampo: Camilan Tradisional Jadul dari Tanah Liat yang Sarat Manfaat

ampo
Ampo, camilan tradisional yang terbuat dari tanah liat atau lempung, yang berasal dari lapisan tanah dalam hasil galian sumur. Foto: Reels - RadarCirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Di tengah arus modernisasi yang kian deras, tidak sedikit camilan tradisional yang perlahan-lahan mulai dilupakan. Salah satunya adalah Ampo, camilan unik dari masa lalu atau istilah gaulnya jadul (jaman dahulu), memiliki sejarah panjang dan fungsi yang tak biasa.

Ampo bukan sekadar makanan, melainkan bagian dari budaya dan pengetahuan lokal yang mencerminkan bagaimana masyarakat terdahulu memanfaatkan alam dengan cara yang sederhana namun bermakna.

Apa Itu Ampo?

Ampo adalah camilan tradisional yang terbuat dari tanah liat atau lempung, yang berasal dari lapisan tanah dalam hasil galian sumur. Tanah jenis ini dipercaya lebih bersih, padat, dan kaya mineral, serta bebas dari kontaminasi permukaan seperti polusi atau limbah. Proses pembuatan caliman jadul ini terbilang sederhana namun unik: tanah dibentuk memanjang menyerupai stik kecil, kemudian dijemur dan dibakar ringan atau dipanggang tanpa menggunakan minyak atau bumbu apa pun.

Tidak Dimakan, Tapi Dihisap

Baca Juga:Wisuda XIX STMIK IKMI Cirebon, Lulusannya Unggul di Era Transformasi Digital Berbasis AI Menuju IndonesMengapa Cirebon Dipilih sebagai Tuan Rumah Sisfotek 2024: Momen Signifikan bagi Dunia Informatika Indonesia

Hal yang menarik dari Ampo adalah cara mengonsumsinya. Berbeda dengan camilan pada umumnya, Ampo tidak benar-benar dimakan, melainkan hanya dihisap seperti permen hingga hancur, lalu dilepeh atau dibuang. Sensasi dingin, lembut, dan sedikit berdebu dari tanah liat ini memberikan rasa tersendiri yang tidak bisa ditemukan pada camilan modern. Meskipun terdengar aneh bagi sebagian orang, kebiasaan ini telah dilakukan secara turun-temurun, terutama oleh kalangan tertentu.

Ampo dan Ibu Hamil

Dalam budaya lokal, terutama di wilayah Jawa, Ampo dikenal memiliki fungsi khusus untuk ibu hamil. Banyak ibu hamil mengalami mual dan kehilangan selera makan, kondisi yang dalam bahasa Jawa disebut “rasa neg”. Ampo dipercaya dapat membantu meredakan rasa mual tersebut.

Meskipun bukan makanan bergizi tinggi, Ampo memberikan kenyamanan psikologis dan fisik bagi sebagian besar perempuan hamil yang merasa baal terhadap rasa makanan biasa.

“Sebenernya ampo bukan untuk dimakan, cuma dihisap seperti permen, kemudian dilepeh setelah hancur. Kegunaanya untuk menghilangkan rasa neg pada ibu-ibu yang hamil ga doyan makan. Kandungan mineral dalam ampo juga bisa mengurangi racun dalam tubuh,” kata @Suyatno Ahmad, warganet.

0 Komentar