Padahal, CSR bisa menjadi solusi alternatif di tengah keterbatasan anggaran pemerintah. “Sering kita mengeluhkan minimnya APBD, padahal jika CSR dikelola secara serius dan terarah, bisa menjadi penopang pembangunan sosial,” ucap Teguh.
Ia menambahkan, Raperda ini nantinya akan membentuk Tim Fasilitasi dan Forum PTJSL sebagai wadah sinergi antara perusahaan dan masyarakat.
Dengan forum ini, aspirasi masyarakat dapat diterjemahkan langsung ke dalam program CSR yang konkret dan bermanfaat.
Baca Juga:Disnaker Kota Cirebon Dibanjiri Pemohon Kartu Kuning untuk Mencari Kerja Dugaan Serangan Hewan Buas Gegerkan Warga Cikondang Kuningan, 7 Kambing Tewas Mengenaskan
“Contohnya, jika satu desa kekurangan MCK atau akses air bersih, maka CSR bisa difokuskan kesana. Bukan justru diarahkan untuk acara seremoni yang tidak berdampak,” pungkasnya. (sam)