Ono mempertanyakan mengapa program yang sudah dibahas sebelumnya, kini dicoret-coret.
Padahal pembahasan program 2025 tersebut sudah dilakukan Penjabat Gubernur Jabar, Bey Machmudin bersama DPRD Provinsi Jabar periode 2018 – 2025.
“Itu sudah dibahas panjang oleh Pj Gubernur Bey Machmudin dengan DPRD periode yang lalu. Kita harus hormati betul,” ujarnya.
Menurut Ono, pasti program prioritas tersebut sesuai dengan pemerintah pusat. Infrastruktur, kesehatan, pendidikan, pertanian, ketahanan pangan, pengendalian inflasi dan sebagainya.
Baca Juga:Nah Loh! Kasus Dugaan Pemotongan Dana PIP SMAN 7 Cirebon Tetap Lanjut, Kejari Cirebon Sudah Bidik Tersangka?Kejadian di Kuningan, 7 Kambing Dimangsa, Harimau Jawa atau Macan Tutul? Nih Lihat Jejak Kakinya
Onsu -sapaan akrabnya- mengajak masyarakat Jabar untuk cerdas mencermati persoalan ini.
Jangann sampai KDM semena-mena mencorat-coret anggaran pemerintah, padahal program tersebut sebelumnya sudah dibahas dan disepakati.
“Ayo rakyat Jabar cerdas, kita cermati. Jangan sampai KDM sendirian mencoret-coret itu. Padahal program tersebut sudah dibahas mendalam yang juga melibatkan rakyat Jawa Barat,” sebut Ono.