Pedagang Sukalila Cirebon Minta Opsi Kompensasi, Paling Besar Rp50 Juta

pedagang sukalila cirebon minta kompensasi
Kawasan bantarasan Sungai Sukalila, Kota Cirebon, Jumat, 9 Mei 2025. Foto: ade gustiana-radar cirebon.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Sejumlah pedagang di Jalan Sukalila Selatan, Kota Cirebon, meminta opsi kompensasi. Tak perlu relokasi, tapi ada ganti kerugian. Angka yang disebutkan pedagang berbeda-beda. Ada yang menyebut angka Rp50 juta, tapi ada juga yang menyebut Rp10 juta.

Seperti Heru, salah satu pedagang pigura. Ia harapkan ganti kerugian jika tempat jualan yang sudah dia tempati selama belasan tahun itu digusur. Besarannya, proporsional. Sesuai dengan kondisi atau luas lapak dagangan. “Inginnya sih kalau ganti rugi ya Rp50 juta lah untuk yang saya tempati sekarang,” jelas Heru kepada Radar Cirebon, Jumat (9/5/2025).

Mengapa ia memilih kompensasi dibanding pindah ke GTC atau Pasar Balong? Kata Heru, di GTC atau Pasar Balong, konsumen cenderung hanya lewat. “Tidak ada niatan untuk melihat-lihat pigura apalagi membelinya,” terangnya.

Baca Juga:Kisah Inspiratif Marpuah, Penjual Geblog asal Losarang Indramayu Naik Haji di Usia 93 TahunDatangi Pendemo, Bupati Cirebon Pastikan Jalan Rusak Beres Tahun Ini

Opsi kompensasi juga disampaikan pedagang lainnya, Ino. Ia berharap ada ganti kerugian dari pemerintah. Sehingga, katanya, Pemkot Cirebon tak harus memikirkan lokasi baru untuk relokasi. “Berharapnya sih Rp20 juta, jadi pemerintah tidak perlu lagi memikirkan tempat,” tukasnya.

Pedagang lainnya di jalan tersebut, Nono, juga berharap ada ganti kerugian jika memang terpaksa ada penggusuran oleh pemerintah. “Kasih saja setiap pedagang Rp10 jutaan, sudah beres. Kalau ditaruh di sana (Pasar Balong atau GTC) ya ngapain? Lebih baik kasih saja kompensasi,” pungkas Nono.

Seperti diketahui, Pemkot Cirebon bersama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung tengah melakukan proses normalisasi terhadap enam aliran sungai di Kota Cirebon. Salah satu target utama adalah Sungai Sukalila. Proses ini diawali dengan relokasi pedagang pigura yang selama ini berjualan di kawasan tersebut.

Walikota Cirebon Effendi Edo menjelaskan bahwa sebelum normalisasi Sungai Sukalila dimulai, langkah pertama yang akan dilakukan adalah merelokasi para pedagang pigura yang telah menjadi ikon di Jalan Sukalila Selatan.

Namun sebelum relokasi dilakukan, pemerintah akan menggelar sosialisasi terlebih dahulu kepada para pedagang. Meski begitu, Edo belum dapat memastikan kapan sosialisasi tersebut akan dimulai. “Ya secepatnya mungkin,” ujar Edo saat ditanya soal waktu pelaksanaan eksekusi relokasi pedagang pigura di Sukalila.

0 Komentar