Hadiri Halalbihalal Apdesi Indramayu, Ini Pesan Penting Wabup Syaefudin

syaefudin wakil bupati indramayu
INDRAMAYU REANG: Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin (tiga dari kiri) menghadiri acara halalbihalal yang digelar Apdesi Indramayu, kemarin. FOTO: BURHANNUDIN/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID-Seluruh kuwu (kepala desa) diminta untuk semaksimal mungkin mengelola dana desa dengan baik, transparan dan akuntabel sesuai dengan kaidah pengelolaan keuangan pemerintah desa.

Pesan itu disampaikan Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin saat memberikan sambutan di acara halalbihalal Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Indramayu di salah satu rumah makan di Kecamatan Widasari Indramayu, kemarin.

Menurutnya, kekompakan dan sinergitas para kuwu sangat menentukan keberhasilan visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman, dan Gotong Royong), terutama dalam mengelola tata pemerintahan desa, termasuk di dalamnya tata kelola keuangan.

Baca Juga:Ruben Amorim Siap Cuci Gudang, Rombak Pemain Manchester United di Bursa TransferPuluhan Tim Bersaing di Global Futsal League Tahun 2025

“Dana desa dan alokasi dana desa merupakan instrumen strategis untuk mendorong pembangunan di tingkat desa. Untuk itu dalam penggunaanya harus baik, transparan, dan akuntabel,” kata Syaefudin.

Pada kesempatan itu, mantan ketua DPRD Kabupaten Indramayu itu, mengingatkan agar penggunaan dana desa dan alokasi dana desa harus fokus pada pembangunan infrastruktur desa, pemberdayaan masyarakat, mendukung swasembada pangan, mendukung program dan kegiatan koperasi desa sebagai upaya peningkatan kualitas hidup warga desa. “Hindari penyimpangan yang akan berdampak pada masalah hukum,” tegas Syaefudin.

Politisi yang terkenal humoris ini juga memastikan bawah perencanaan kegiatan desa dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat.

“Dalam perencanaan kegiatan kita tetap memperhatikan aspirasi dan melibatkan partisipasi warga mulai dari tahap perencanaan hingga evaluasi sehingga pembangunan lebih relevan dan berkelanjutan,” pungkasnya. (han)

0 Komentar