Patut Dicontoh, SMAN 1 Astanajapura Cirebon Rayakan Kelulusan dengan Menanam Pohon

SMAN 1 Astanajapura
PENGHIJAUAN: Kepala SMAN 1 Astanajapura Dr H A Dedi Kenedi MPd bersama guru dan siswa mengisi acara kelulusan siswa kelas XII dengan melakukan penanaman pohon di lingkungan sekolah, kemarin. FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ada yang berbeda dalam perayaan kelulusan siswa kelas XII SMAN 1 Astanajapura (Asjap), akhir tahun ajaran 2024/2025 ini.

Alih-alih menggelar pesta perayaan yang meriah, para siswa justru merayakannya dengan menanam pohon di lingkungan sekolah.

Acara perpisahan siswa kelas XII SMAN 1 Astanajapura itu, diawali dengan seremoni sederhana di aula sekolah setempat, kemarin.

Baca Juga:Optimalisasi Sumber Daya Nasional sebagai Strategi Mitigasi Tarif TrumpKasur Petugas Rusak, Peralatan Kerja Damkar Kota Cirebon Tidak Memadai

Suasana haru pun menyelimuti momen tersebut, saat para guru dan siswa merayakan pencapaian selama tiga tahun belajar bersama.

Kepala SMAN 1 Astanajapura, Dr H A Dedi Kenedi MPd mengatakan, pihaknya hanya melaksanakan acara perpisahan tersebut secara sederhana saja. Pasalnya, acara perpisahan hanya diisi dengan seremoni sederhana dan penanaman pohon di lingkungan sekolah.

“Karena yang tidak kalah penting dari acara perpisahan ini adalah kita memberikan apresiasi kepada siswa-siswa yang berprestasi, serta seluruh siswa kelas XII yang telah menyelesaikan masa pendidikannya,” ujar Dedi.

Adapun untuk kegiatan penanaman pohonnya sendiri, kata Dedi, dilakukan untuk menghijaukan lingkungan sekolah, sekaligus menjadi kenang-kenangan dari para siswa untuk almamaternya.

Lebih lanjut, diungkapkan Dedi, pada tahun ajaran 2024/2025, SMAN 1 Astanajapura meluluskan sebanyak 331 siswa. Diantara mereka banyak diantaranya yang telah diterima di perguruan tinggi negeri melalui jalur rapot.

Ia berharap para lulusan SMAN 1 Astanajapura itu memiliki karakter yang mumpuni. Pihak sekolah sendiri telah menjalin kerjasama dengan berbagai pihak untuk menghadirkan beasiswa bagi siswa-siswi berprestasi.

“Kita juga telah menjalin kerja sama dengan Global Katalis Jerman dan UNU (Universitas Nahdlatul Ulama) jika ada siswa yang mau melanjutkan ke perguruan tinggi. Untuk yang ke Jerman sudah ada sekitar 4 orang untuk angkatan pertama. Lalu angkatan selanjutnya sekitar 20 orang,” pungkasnya. (awr)

0 Komentar