RADARCIREBON.ID- Setelah mengunjungi Kota/Kabupaten Cirebon pada pekan lalu, tepatnya 7 Mei 2025, kini Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi atau KDM akan mengunjungi Kabupaten Indramayu.
Kunjungan KDM ke Indramayu, sudah dikonfirmasi Pemkab Indramayu melalui informasi yang disiarkan oleh Diskominfo Indramayu.
Kegiatan KDM di Indramayu sendiri sama dengan yang dilakukan di Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon, pada Rabu lalu, 7 Mei 2025.
Baca Juga:Pakai Skema Pendanaan Penuh, Simak Program Beasiswa untuk Mahasiswa Hasil Kolaborasi Kemenag, Baznas, dan LAZIni Profil Aan Suhanan Putra Asli Kuningan: Pensiun dari Kakorlantas Polri Kini Jadi Dirjen Perhubungan Darat
Kegiatan itu adalah Festival Layanan Publik dan hiburan khas Jawa Barat.
“Festival Layanan Publik dan Hiburan Khas Jawa Barat Bersama Gubernur Dedi Mulyadi. Yuk Datang ya,” tulis keterangan resmi Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Indramayu yang dikutip pada Selasa, 13 Mei 2025.
Dari rilis resmi Diskominfo Kabupaten Indramayu, diketahui juga bahwa jadwal KDM di Kabupaten Indramayu adalah pada Rabu, 14 Mei 2025.
Rincian agendanya, yakni pukul 08.00 sampai 15.00 WIB adalah Festival Layanan Publik, serta pukul 20.00 WIB sampai selesai adalah Hiburan Kesenian Khas Jawa Barat.
Lokasi kegiatan berada di Lapang Bola Putra Mina Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu.
Beberapa tokoh atau artis ikut dalam kegiatan KDM tersebut. Misalnya, Charli van Houten dan pelawak Ohang.
Sebelumnya, KDM berkunjung ke Kota/Kabupaten Cirebon. Di Kota Cirebon, KDM membuka Musrenbang Jawa Barat2025-2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026. Acara itu dipusatkan di Kantor Gubernur Bale Jaya Dewata, Jalan Siliwangi, Kota Cirebon, Rabu, 7 Mei 2025.
Baca Juga:Para Menteri Bahas Program Makan Bergizi Gratis: Tata Kelola yang Efektif, Efisien, dan BerkelanjutanSiapa Sangka, Nabung Seribu Sehari Bisa Bawa Pemulung Naik Haji
Pada kesempatan itu, KDM menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak dalam pembangunan Jawa Barat, salah satunya adalah persoalan infrastruktur jalan yang kerap dikeluhkan masyarakat.
Melalui kegiatan Musrenbang Jawa Barat, KDM meminta para pihak harus terkoneksi dan dapat bersinergi lagi dalam membangun Jawa Barat.
Seperti infrastruktur jalan, ia mengatakan mana jalan yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi, Kabupaten, Kota, hingga Desa.
Dengan salin koneksi dan kolaborasi itu, maka penanganan infrastruktur jalan akan berjalan efektif dan hasilnya dapat dinikmati masyarakat.
KDM pun menargetkan pada tahun 2027 nanti, seluruh jalan yang menjadi kewenangan Provinsi Jawa Barat 100 persen selesai.