BNN Prediksi Nilai Transaksi Narkoba Ilegal Capai Rp524 Triliun

Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom
BERTEMU: Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom (kanan) bertemu dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi (kiri) di Jakarta, membincangkan strategi BNN 2025—2029, Jumat (9/5/2025). (FOTO: BNN RI/ANTARA)
0 Komentar

Noor Marzuki lantas menganalogikan negara membutuhkan Rp71 triliun untuk meningkatkan kesehatan dan gizi anak-anak sebagai upaya pencegahan tengkes atau stunting dan mendukung tumbuh kembang generasi muda secara optimal.

Namun, di sisi lain beredar uang sebesar Rp524 triliun per tahun dalam perdagangan narkoba ilegal yang malah berpotensi merusak masa depan anak-anak Indonesia. Hal ini memperlihatkan betapa besar dampak sosial dan ekonomi dari peredaran narkoba di negeri ini.

Menanggapi hal tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy sepakat bahwa permasalahan narkoba adalah tantangan serius yang harus ditangani secara sistematis dan komprehensif. Rachmat menyatakan kesediaannya untuk mendukung BNN memenuhi kebutuhan strategis, baik dari sisi anggaran, penguatan kelembagaan, maupun peningkatan sarana dan sumber daya.

Baca Juga:TK Tunas Karya Gelar Puncak Kegiatan P5: Kembangkan Imajinasi dan Kreativitas AnakKalahkan Real Madrid 4-3, Barcelona Resmi Rajai El Clasico Musim Ini

Mendapat dukungan ini, Kepala BNN Komjen Pol Marthinus Hukom, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Menteri PPN beserta jajaran karena telah mendukung pelaksanaan program pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika.

Komjen Marthinus juga menegaskan komitmen BNN untuk terus bekerja keras mendukung berbagai program pemerintah, khususnya dalam penanganan permasalahan narkoba demi mewujudkan Indonesia yang bersih dari narkoba dan generasi yang lebih sehat dan produktif. (antara)

0 Komentar