Kota Cirebon Kebut Koperasi Merah Putih, Ada di Setiap Kelurahan

Dr Iing Daiman
Dr Iing Daiman MSi
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih terus digenjot di Kota Cirebon. Salah satunya melalui pelaksanaan Musyawarah Kelurahan Khusus (Muskelsus) dengan agenda pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap kelurahan.

Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUKMPP) Kota Cirebon, Dr Iing Daiman MSi menyampaikan bahwa pembentukan koperasi ini merupakan mandat dari pemerintah pusat yang harus ditindaklanjuti oleh seluruh daerah, termasuk Kota Cirebon.

“Melalui Muskelsus, nantinya akan dibuat berita acara dan ditetapkan kepengurusan Koperasi Merah Putih. Setelah itu akan disahkan oleh notaris,” jelas Iing saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/5/2025).

Baca Juga:Arisan Bodong di Cirebon Rugikan Nasabah Rp1 MiliarAnggota DPR Soroti Keracunan Ratusan Siswa di Akibat Menu Makan Bergizi Gratis

Proses pengesahan koperasi dilakukan bekerja sama dengan Ikatan Notaris Indonesia (INI). Seluruh daerah di Indonesia, termasuk Kota Cirebon, melibatkan INI untuk pembuatan akta pendirian koperasi.

“Seluruh Indonesia menggandeng INI untuk proses pendirian Koperasi Merah Putih,” ungkapnya.

Mengenai biaya pendirian koperasi, Iing menjelaskan bahwa anggaran sebesar Rp2,5 juta per koperasi disediakan melalui APBD Kota Cirebon.

Namun, berdasarkan hasil rapat daring dengan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, diketahui bahwa setengah dari biaya tersebut akan ditanggung oleh Pemprov Jabar.

Meski demikian, untuk memastikan kelancaran, Kota Cirebon tetap menanggung seluruh biaya dari APBD.

“Kami sudah melaksanakan Muskelsus di 10 kelurahan, dan targetnya sebelum 20 Mei seluruh kelurahan sudah menyelesaikannya,” tegasnya.

Setelah proses Muskelsus selesai dan akta notaris diterbitkan, koperasi akan segera resmi berdiri. Target penyelesaian akta notaris dijadwalkan maksimal pada 30 Mei 2025.

Baca Juga:Telkom Dukung Kreativitas Pelaku UKM Perempuan di CirebonIPSI Kota Cirebon Gelar Seleksi BK Porprov Jabar

Terkait SDM, Iing menyebutkan bahwa pihaknya memiliki lima sarjana pendamping koperasi dan juga help desk untuk membantu Koperasi Merah Putih. Pendamping ini akan bertugas memberikan bimbingan dan edukasi dalam pengelolaan koperasi.

“Kami sudah melakukan sosialisasi dan roadshow ke kelurahan. Meski begitu, memang diperlukan penguatan kapasitas SDM melalui pembinaan lebih lanjut,” katanya.

Untuk bidang usaha, Koperasi Merah Putih akan bergerak di berbagai sektor, seperti simpan pinjam, distribusi barang, dan usaha lainnya yang didukung oleh modal dari pemerintah.

0 Komentar