RADARCIREBON.ID – Nama Jalakotek Asep kini semakin dikenal luas, terutama setelah pemiliknya membuka kedai untuk menyajikan langsung kuliner khas Majalengka tersebut.
Dulunya hanya dijajakan menggunakan gerobak, kini Jalakotek Asep bisa dinikmati langsung di tempat yang representatif.
Pemilik usaha, Asep Hermawan (22), menyebut bahwa produk kuliner khas Majalengka ini pernah mendapatkan penghargaan dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno, pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Baca Juga:Prediksi Persita vs Persib 16 Mei 2025KDM Tanggapi Keresahan Siswa di Indramayu yang Berjalan Kaki Lewati Jalan Berlumpur, Inilah Solusinya
Asep, pemuda asal Blok Wates, Desa Girimulya, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Majalengka, menjelaskan bahwa Jalakotek merupakan jajanan khas daerahnya.
Awalnya, produk ini merupakan hasil olahan ibunya, Aam Aminah, yang kemudian ia kembangkan dengan branding Jalakotek Asep.
“Sekarang selain Jalakotek, kami juga menjual tahu baso goreng yang cukup laris,” ujar Asep.
Anak kedua dari dua bersaudara ini mengisahkan bahwa awalnya sang ibu memasarkan Jalakotek secara langsung.
Setelah lulus dari SMAN Talaga, Asep mulai tertarik memasarkan produk tersebut secara online melalui media sosial.
Tak disangka, respon konsumen sangat positif. Ia kemudian bergabung dengan komunitas kuliner di media sosial, hingga mendapat undangan acara pertemuan pelaku usaha kuliner di Kota Cirebon pada Juni 2022 — acara yang turut dihadiri oleh Menteri Sandiaga Uno.
Di acara tersebut, Asep menjadi pelaku usaha kuliner termuda yang hadir, dan tanpa disangka, ia menerima penghargaan langsung dari sang Menteri.
Baca Juga:Ancelotti Latih Timnas Brasil, Xabi Alonso Debut di Real Madrid di Piala Dunia AntarklubBupati Eman Suherman Lantik Aeron Randi sebagai Sekda Majalengka
Saat ini, Asep tak hanya memasarkan produknya secara online, tetapi juga membuka stand/kedai di Jalan Siti Armilah, tepatnya di seberang Rumah Tahfidz Tanzilul Kariim, Kelurahan Majalengka Kulon, dekat kantor Bapedalitbang. Kedai ini buka setiap hari mulai waktu Dzuhur hingga malam.
Asep mengaku optimis mampu bersaing meski kini banyak penjual Jalakotek bermunculan di Majalengka. “Rasa Jalakotek kami khas, dan harganya masih sangat terjangkau, hanya Rp2.000 per buah,” katanya.
Selain itu, ia juga memasarkan tahu baso goreng dan melayani delivery order bagi pelanggan setia.
Ia menjelaskan bahwa Jalakotek memiliki bentuk mirip pastel, dengan cita rasa asin-manis, gurih, dan pedas. Makanan ini terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung tapioka (aci).