RADARCIREBON.ID -Kloter ketiga calon jamaah haji asal Kabupaten Cirebon kembali dilepas oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kabupaten Cirebon, Kamis (15/5), pukul 10.30 WIB.
Rombongan yang masuk dalam kloter 12 KJT itu, membawa sebanyak 445 calon jamaah haji (CJH) dan 5 petugas haji.
Pelepasan CJH Kloter 12 dipimpin langsung oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Cirebon dari Asrama Haji Watubelah. Mereka kemudian diberangkatkan di Asrama Indramayu pada hari yang sama.
Baca Juga:Demam Berdarah Renggut 3 Nyawa di Kota CirebonBaru 80 Persen, BKPSDM Kabupaten Cirebon Sebut Status CASN Bisa Dibatalkan jika…
Pada Jumat (16/5) hari ini, rombongan akan diterbangkan dari Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kabupaten Majalengka ke Madinah Arab Saudi dengan pesawat Saudi Arabian Airlines nomor penerbangan SV 5101.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, H Slamet SAg MPd mengingatkan calon jamaah haji agar tetap fokus dalam menjalankan ibadah. Apalagi ibadah haji memerlukan fisik yang kuat karena banyak kegiatan yang dilakukan.
Oleh karena itu, dirinya mengimbau kepada para calon jamaah haji untuk mengurangi kegiatan, termasuk saat melakukan persiapan sebelum keberangkatan.
Ditambah lagi, cuaca di Kota Makkah selama pelaksanaan ibadah haji tahun ini diprakirakan akan cukup panas. Jauh berbeda dengan di tanah air.
“Saya berharap jamaah haji betul-betul niat yang fokus untuk beribadah dengan sebaik-baiknya sehingga dapat beribadah dengan lancar dan tanpa ada hambatan yang berarti,” kata Slamet.
Dijelaskankannya, ibadah haji merupakan salah satu kewajiban umat Islam, bagi yang mampu menjalankannya. Selain fokus ibadah, Slamet juga mengimbau agar CJH tidak terlalu banyak beban pikiran. Terutama sesaat menjelang keberangkatan. Sebab, beban pikiran akan mengganggu kesehatan. Biasanya, lanjut Slamet, penyakit datang karena terlalu banyak pikiran.
“Apalagi disibukkan dengan menggelar acara ini, acara itu, sehingga sebelum keberangkatan saja, tenaga dan pikirannya sudah terkuras. Lebih baik tenaga dan pikirannya difokuskan untuk ibadah selama di tanah suci,” tuturnya sambil meminta calon jamaah haji juga menjaga kesehatan sebagai modal penting untuk menjamin kelancaran ibadah haji.
Baca Juga:Wakil Bupati Cirebon Canangkan 40 Desa sebagai Percontohan Pengolahan Sampah MandiriKetua Dewan Pers Tekankan Pentingnya SOP dan Etika Sosial untuk Lindungi Jurnalis Perempuan
Lebih lanjut, diungkapkan Slamet, calon jamaah haji Kabupaten Cirebon pada tahun ini sekitar 80 persennya masuk dalam kategori lanjut usia (lansia). Oleh karena itu, penanganan yang dilakukan juga harus lebih ekstra keras oleh para petugas haji yang mendampingi mereka.