RADARCIREBON.ID – Kondisi Gedung Bunder di Taman Kebumen Kota Cirebon bak rumah hantu di tengah kota. Rencana penataan menjadi mini museum dan kafe sebatas manis di bibir.
Kondisinya memprihatinkan. “Kalau malam (terlihat) seram ya, karena bangunannya sudah rusak dan gelap,” kata Salim, warga Kota Cirebon kepada Radar Cirebon, Jumat (16/5/2025).
Ya, gedung bersejarah ini sungguh tak terawat. Saban hari, kerusakan kian parah. Seperti bagian atap dari seng yang jebol. Vandalisme hingga bagian dalam gedung yang gelap dan dipenuhi sampah hingga pakaian bekas entah milik siapa.
Baca Juga:Masih Menunggu Izin Kemendagri, Jabatan Kosong di Pemkab Cirebon Diisi PltCek Fisik Gedung Setda Kota Cirebon, Tim Ahli Polban Uji Tiang Utama
Sejak Februari tahun lalu, Pemkot Cirebon punya rencana menyulap gedung 2 lantai itu sebagai pusat informasi wisata beserta mini museum di Kota Cirebon. Sedangkan di lantai bawah, digunakan untuk kegiatan ekonomi seperti coffe shop.
Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos pernah bilang bahwa Disbudpar tengah berupaya mengaktivasi Gedung Bunder yang ada di Taman Kebumen. Selain perbaikan fisik bangunan, ada juga kegiatan agar gedung bisa digunakan berikut dengan area sekitarnya.
“Karena ini adalah cagar budaya, maka upaya revitalisasi ini perlu pemberitahuan dan kajian matang. Terlebih Gedung Bunder ini tidak hanya tercantum dalam Keputusan Walikota Cirebon, melainkan juga di Kemendikbud Ristek,” ujarnya usai kegiatan bersih-bersih gedung itu, akhir Februari 2024.
Saat itu, eks Kadisnaker Kota Cirebon itu menuturkan, semua rencana itu akan rampung di akhir 2024, tetapi untuk aktivasi akan dipercepat pada Mei 2024 meskipun nanti fasilitas belum lengkap. Itu mempertimbangkan agar area Gedung Bunder bisa termanfaatkan.
“Kita coba tata secara bertahap. Akhir tahun ini (2024, red) bisa selesai. Tapi aktivasi bisa dipercepat pada Mei akhir walau fasilitas belum lengkap. Yang terpenting bisa berfungsi dan termanfaatkan dengan keamanan yang terjamin,” tuturnya.
Perihal anggaran, lanjut Agus, alokasi untuk perbaikan fisik dana kajian gedung dari APBD Kota Cirebon mencapai Rp100 juta. Pengembangan area sekitar Rp80 juta. “Area ini juga akan ada pembangunan fisik untuk mempercantik sekitar dengan ornament menarik,” jelasnya, waktu itu.