RADARCIREBON.ID-Untuk memastikan layanan kesehatan bagi masyarakat di tingkat desa berjalan dengan maksimal, Pemerintah Kecamatan Sukagumiwang memantau jalannya kegiatan Posyandu Budi Jaya Desa Tersana, Jumat (16/5).
Camat Sukagumiwang Sulardi SP menyatakan, memaksimalkan peranan Posyandu di desa-desa merupakan bagian dari komitmen Pemkab Indramayu, khususnya Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Sukagumiwang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat, terutama bagi ibu hamil, balita, dan lansia.
“Kunjungan ini juga sebagai bentuk dukungan kami langsung terhadap kader-kader Posyandu yang selama ini menjadi ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat desa,” ujar Sulardi.
Baca Juga:Prediksi Persita vs Persib 16 Mei 2025KDM Tanggapi Keresahan Siswa di Indramayu yang Berjalan Kaki Lewati Jalan Berlumpur, Inilah Solusinya
Camat juga mengapresiasi dedikasi para kader Posyandu Budi Jaya Desa Tersana dan Posyandu lainnya yang secara konsisten memberikan pelayanan kepada warga, meskipun di tengah berbagai keterbatasan.
Dalam kesempatan itu, Sulardi menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah desa, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memastikan keberlangsungan dan peningkatan mutu Posyandu.
“Posyandu bukan sekadar tempat penimbangan balita, tetapi merupakan titik sentral pelayanan kesehatan preventif di tingkat desa. Dengan monitoring secara berkala penting untuk memastikan semua berjalan optimal,” tuturnya.
Sementara itu Kepala Seksi Kesejahteraan Sosial (Kesos) Kecamatan Sukagumiwang Juniri SE MAP mengatakan, dengan pemantauan langsung proses pelayanan, mulai dari pendaftaran, penimbangan balita, pemeriksaan kesehatan ibu hamil, hingga penyuluhan gizi, bisa mengetahui bagaimana tingkat pelayanan kesehatan yang ada di Posyandu. Selain itu, pemantauan ini juga sebagai bahan evaluasi untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi masyarakat desa.
“Tadi kita berdialog dengan kader dan warga terkait kendala yang dihadapi kader selama kegiatan Posyandu, ini bisa menjadi masukan bagi kita semua agar semakin baik pelayanannya, warga juga diberikan edukasi terkait kesehatan dan gizi untuk balita dan orang tua,” tuturnya.
Dengan kegiatan monitoring tersebut, Juniri berharap, keberadaan Posyandu semakin diperkuat dan mampu menjadi garda depan dalam menjaga derajat kesehatan masyarakat desa menuju kehidupan yang lebih sehat dan sejahtera.
“Ada beberapa catatan penting, dari hasil monitoring seperti perlunya penambahan alat ukur kesehatan, pelatihan rutin untuk kader, dan penguatan sinergi lintas sektor. Semoga ini jadi perhatian semua pihak agar pelayanan di Posyandu semakin baik lagi,” kata Juniri. (oni)