Sungai Sukalila sudah Lama Tidak Dikeruk, Relokasi Solusi Terbaik 

Relokasi pedagang Sukalila
DIRELOKASI: Rencana relokasi pedagang di bantaran Sukalila akan diarahkan ke kawasan Pusat Grosir Cirebon (PGC), karena lokasinya dinilai layak dan tidak terlalu jauh dari tempat berdagang sebelumnya. (FOTO: SENO DWI PRIYANTO/RADAR CIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Relokasi pedagang yang berada di bantaran Sungai Sukalila dinilai sebagai solusi terbaik saat ini.

Pasalnya, Sungai Sukalila sudah seharusnya dinormalisasi dan kawasan bantarannya ditata ulang menjadi ruang terbuka hijau (RTH).

Walikota Cirebon, Effendi Edo, mengatakan bahwa Sungai Sukalila sudah bertahun-tahun tidak dikeruk dan kurang terpelihara.

Baca Juga:IPSI Cirebon Targetkan Emas Pencak Silat di Porprov Jawa Barat 2026Sinergi PLN UIP JBT dan Ditkrimsus Polda Jabar 

Akibatnya, saat musim hujan tiba, aliran air menjadi terhambat dan berpotensi menyebabkan banjir.

“Tanah tersebut adalah milik BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Cimanuk-Cisanggarung. Ketika mereka berencana melakukan normalisasi dan menjadikan kawasan bantaran sungai sebagai taman atau RTH, Pemkot Cirebon langsung mendukung penuh,” ujar Edo kepada Radar Cirebon.

Ia menjelaskan bahwa BBWS telah menyelesaikan dua proyek pengerukan sungai di Kota Cirebon, yakni di Sungai Sukalila dan Sungai Cikalong.

Untuk proyek pengerukan Sungai Sukalila, kemungkinan akan dimulai pada bulan Juni atau Juli 2025.

Menyikapi rencana tersebut, Pemkot Cirebon akan segera melakukan sosialisasi kepada para pedagang yang masih beraktivitas di sepanjang bantaran Sungai Sukalila.

“Kami tidak akan langsung menggusur. Justru kami ingin memberikan solusi yang lebih manusiawi kepada para pedagang,” ujarnya.

Rencana relokasi pedagang ini akan diarahkan ke kawasan Pusat Grosir Cirebon (PGC). Lokasi tersebut dinilai layak dan tidak terlalu jauh dari tempat berdagang sebelumnya.

Relokasi Jadi Solusi Terbaik untuk Pedagang

  • Latar Belakang
  1. Bantaran Sungai Sukalila akan dinormalisasi dan ditata menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH).
  2. Sungai sudah lama tidak dikeruk, menyebabkan aliran air tersumbat dan rawan banjir saat musim hujan.
  • 🟩 Dukungan Pemerintah
  1. Walikota Cirebon Effendi Edo mendukung penuh program normalisasi dari BBWS Cimanuk-Cisanggarung.
  2. Pemkot tidak langsung menggusur pedagang, melainkan mencari solusi relokasi yang layak.
  • Rencana Relokasi
  1. Pedagang di bantaran sungai akan direlokasi ke Pusat Grosir Cirebon (PGC).
  2. Lokasi dianggap strategis dan masih berada di area yang dekat dari tempat sebelumnya.Sosialisasi kepada pedagang akan dilakukan dalam waktu dekat.
  • Dukungan DPRD
  1. Ketua DPRD Kota Cirebon, Andrie Sulistio, mendukung langkah relokasi sebagai solusi humanis.
  2. Relokasi dinilai lebih baik daripada penggusuran.Pedagang diimbau untuk tidak pesimis, karena pembeli akan mengikuti mereka ke lokasi baru.
0 Komentar