RADARCIREBON.ID – Program ketahanan pangan yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto turut menekankan pemberdayaan perempuan sebagai pilar ekonomi keluarga, termasuk di wilayah perkotaan.
Dalam rangka mendukung program tersebut, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menetapkan Kota Cirebon sebagai salah satu pilot project Ketahanan Pangan Berbasis Perempuan di Jawa Barat.
Penunjukan Kota Cirebon sebagai lokasi percontohan disampaikan langsung oleh Menteri PPPA, Arifatul Choiri Fauzi, kepada Wakil Wali Kota Cirebon, Hj Siti Farida Rosmawati, dalam pertemuan silaturahmi di Jakarta.
Baca Juga:Sungai Sukalila sudah Lama Tidak Dikeruk, Relokasi Solusi Terbaik IPSI Cirebon Targetkan Emas Pencak Silat di Porprov Jawa Barat 2026
“Kunjungan ini tentu bertujuan untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah,” ujar Menteri PPPA yang juga menjabat sebagai Ketua PP Muslimat NU, saat memberikan cinderamata kepada Wakil Walikota Cirebon.
Dalam pertemuan tersebut, menurut Siti Farida—yang akrab disapa Rida—Menteri PPPA menyampaikan sejumlah rencana dan tantangan terkait pemberdayaan perempuan serta perlindungan anak di Kota Cirebon.
“Alhamdulillah, Kota Cirebon ditunjuk sebagai pilot project ketahanan pangan berbasis perempuan bersama Kota Depok,” ujar Rida dengan penuh syukur.
Ia menjelaskan, program ini merupakan bagian dari komitmen Presiden Prabowo untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional.
Salah satu fokusnya adalah pemberdayaan perempuan, khususnya di wilayah perkotaan, di tengah tantangan menyempitnya lahan pertanian.
“Perempuan di kota seringkali harus membeli semua kebutuhan dapur, bahkan cabai dan daun salam. Berbeda dengan di desa yang masih bisa menanam sendiri. Maka dari itu, program ini sangat cocok untuk perempuan di perkotaan seperti Cirebon,” jelasnya.
Program ketahanan pangan berbasis perempuan ini mendorong gaya hidup mandiri, seperti menanam sendiri bahan pangan seperti cabai, sayuran, atau memelihara unggas dan ikan di rumah masing-masing.
Baca Juga:Sinergi PLN UIP JBT dan Ditkrimsus Polda Jabar Perangi Rentenir dan Bank Emok, DPRD Cirebon Dorong Pemkab Percepat Bentuk Kopdes Merah Putih
“Melalui program ini, perempuan di Kota Cirebon bisa menjawab kebutuhan pangan skala keluarga, terutama saat harga pasar melonjak,” imbuhnya.
Rida menegaskan bahwa pihaknya menyambut baik program ini dan siap mempersiapkan langkah teknis bersama dinas-dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon.
Ia juga mengapresiasi arahan dari Menteri PPPA agar program ini dijalankan melalui kerja kolaboratif dengan berbagai organisasi perempuan.