Ruswa menyebutkan bahwa sistem pengisian yang dipilih bupati lebih mengedepankan merit sistem daripada open bidding. Merit sistem dianggap lebih mendekatkan penempatan posisi kepada kapasitas dan profesionalisme calon pejabat.
“Misalkan ASN a tepatnya di bidang mana. terkait nama-nama tentunya untuk calon itu sudah banyak tapi tidak ujug-ujung langsung ke eselon pasti disekitarnya eselon itu. Kita sangat berharap Bupati bisa mempercepat proses ini sehingga ada kepastian agar pelayanan masyarakat di kabupaten Indramayu lebih baik dan lebih cepat dan lebih prima,” ujarnya. (oni)