Jogging Track di Watubelah Cirebon Mangkrak, Keberadaan Toilet Umum Bikin Geleng-geleng Kepala

Area jogging track
MANGKRAK: Kondisi area jogging track di sebelah utara Sport Center Watubelah Sumber terbengkalai, kemarin. Hingga ada toilet sederhana di area tersebut. (FOTO : SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Area jogging track di samping jalan baru Watubelah-Pejambon terbengkalai. Aset milik Pemerintah Kabupaten Cirebon itu Kondisinya memprihatinkan. Arena jogging track pun hilang. Tertutup rumput dan ilalang.

Lebih ironisnya, ada toilet umum yang dilapisi kain dengan tujuh bambu sebagai tiang penyanggah beralaskan kulit kepala. Yang bikin geleng-geleng kepala, ada tulisan tarif Rp3 ribu di toilet itu.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Cirebon, Ikin Asikin SSos MSi menyampaikan, kawasan jogging track yang berada di sebelah utara Stadion Watubelah, kini bukan lagi menjadi kewenangan Dispora.

Baca Juga:PLN dan Polres Cimahi Perkuat Sinergi Pembangunan PLTA CisokanEmpat Desa di Cirebon Timur Terendam Banjir Lagi, Warga Tagih Janji BBWS Cimanuk Cisanggarung

“Awalnya kawasan itu memang bagian dari aset Dispora. Tapi, seiring adanya permohonan dan rencana pembangunan oleh Disdagin, pengelolaan sepenuhnya diserahkan kepada dinas tersebut,” kata Ikin, kepada Radar Cirebon, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (19/5).

Menurutnya, permohonan itu sejak tahun lalu dan kini tengah berproses untuk sepenuhnya menjadi aset Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).

“Kawasan (jogging track, red) sudah lama dimohon Disperdagin. Kalau sudah resmi, ya kita kurang tahu bagaimana kelanjutannya,” ungkapnya.

Disdagin sendiri, kata Ikin, telah memiliki desain serta anggaran untuk pengembangan kawasan tersebut menjadi pusat kuliner.

“Informasinya, nanti di samping atau di sekeliling area jogging track itu akan dibangun pusat kuliner berupa kios-kios,” ungkap Ikin.

Meski pengelolaan sudah bukan lagi di bawah Dispora, Ikin berharap, agar fungsi awal kawasan tersebut sebagai ruang terbuka publik untuk berolahraga tetap dipertahankan.

Ikin mengaku, baru mengetahui informasi ada toilet atau WC di tengah area jogging track. “Saya justru baru tahu. Karena area itu selama ini juga tidak diurus. Sehingga, saya tidak tahu tiba-tiba ada toilet. Terlebih sejak tahun kemarin, proses permohonan dari Disdagin untuk diambil alih asetnya,” tandasnya.

Baca Juga:Jadi Pilot Project Ketahanan Pangan Berbasis PerempuanCordela Hotel Cirebon Genjot Pendapatan dari Acara Sosial

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Cirebon, Dr Hilmy Rivai MPd menyatakan, pemkab telah mendorong Dispora untuk berkolaborasi dengan Disdagin dalam menyusun perencanaan pembangunan.

Tak hanya sarana olahraga, kawasan ini juga akan dilengkapi shelter khusus untuk pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menempati area sekitar stadion.

0 Komentar