RADARCIREBON.ID – Dalam upaya memperkuat komitmennya mendukung pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu bersaing di pasar global, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Cirebon mempromosikan Kopi Buana Ciremai pada ajang World of Coffee (WoC) Jakarta yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC), beberapa waktu lalu.
Keterlibatan ini menjadi langkah strategis untuk memperkenalkan produk kopi unggulan daerah ke pasar internasional serta membuka peluang kemitraan global.
Kepala KPw BI Cirebon, Jajang Hermawan, menuturkan bahwa komitmen dalam mendukung UMKM diwujudkan melalui sinergi program peningkatan kapasitas produksi, penguatan kelembagaan, serta fasilitasi promosi perdagangan internasional.
Baca Juga:PLN dan Polres Cimahi Perkuat Sinergi Pembangunan PLTA CisokanEmpat Desa di Cirebon Timur Terendam Banjir Lagi, Warga Tagih Janji BBWS Cimanuk Cisanggarung
Salah satu bentuk konkret dari upaya tersebut adalah partisipasi UMKM kopi binaan Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Buana Ciremai dalam ajang WoC. World of Coffee Jakarta 2025 merupakan pameran kopi berskala internasional pertama yang diselenggarakan di Asia Tenggara. Acara ini diikuti lebih dari 300 peserta pameran dari berbagai negara, termasuk produsen kopi, pemilik kedai, importir, serta institusi pendukung ekosistem kopi global.
Keikutsertaan UMKM ini merupakan hasil sinergi antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia se-Jawa Barat (KPw BI Jawa Barat, Cirebon, dan Tasikmalaya) dengan menghadirkan 10 UMKM kopi unggulan berorientasi ekspor.
“Melalui booth bertajuk Flavors of West Java, para pelaku UMKM berkesempatan langsung memperkenalkan produk kopi terbaik mereka kepada pembeli internasional, roaster, eksportir, serta pelaku industri kopi global lainnya,” ujar Jajang.
Salah satu UMKM kopi yang ikut serta adalah MPIG Buana Ciremai, komunitas petani dan pelaku usaha kopi dari Kabupaten Kuningan dan Majalengka yang telah memperoleh perlindungan Indikasi Geografis (IG). Mereka memperkenalkan kopi khas lereng Gunung Ciremai dan Cakrabuana melalui sesi cupping dan business matching.
Tak kurang dari calon pembeli potensial dari 28 negara tercatat mengunjungi booth mereka dalam pertemuan bisnis tersebut. Nilai transaksi yang diproyeksikan dari ajang ini diperkirakan mencapai Rp7,5 miliar, pada pameran yang dihadiri lebih dari 10.000 pengunjung dari berbagai negara.
“Kehadiran MPIG Buana Ciremai dalam WoC Jakarta 2025 merupakan hasil dari program pembinaan berkelanjutan yang dilakukan oleh Bank Indonesia Cirebon,” lanjut Jajang.