Ia menambahkan, pembinaan tersebut mencakup pelatihan budidaya dan pascapanen, peningkatan kualitas produk, penguatan kelembagaan, pendampingan sertifikasi IG, serta penyesuaian produk dengan standar ekspor melalui perbaikan desain kemasan dan labelisasi.
Selain itu, KPw BI Cirebon juga aktif memfasilitasi UMKM agar terhubung dengan platform digital dan e-commerce guna memperluas akses pasar dan mendorong daya saing berkelanjutan.
Melalui dukungan ini, KPw BI Cirebon menargetkan agar kopi asal Gunung Ciremai dapat menembus rantai pasok internasional dan menjadi representasi baru kopi unggulan Indonesia di pasar global.
Baca Juga:PLN dan Polres Cimahi Perkuat Sinergi Pembangunan PLTA CisokanEmpat Desa di Cirebon Timur Terendam Banjir Lagi, Warga Tagih Janji BBWS Cimanuk Cisanggarung
“Ke depan, pendampingan terhadap MPIG Buana Ciremai akan terus diperkuat guna mendorong transformasi UMKM menjadi pelaku usaha ekspor yang tangguh dan berdaya saing berkelanjutan,” tutup Jajang. (apr)