DPRD Cirebon Geram, Proyek Jalan di Kaliwulu Sudah Dianggarkan Rp1 Miliar tapi Belum Dikerjakan

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon
GERAM: Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon Anton Maulana ST MM mengaku kecewa dengan DPUTR yang tidak segera menggelar perbaikan jalan di Desa Kaliwulu, kemarin. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon meluapkan kekecewaannya terhadap lambannya kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR).

Penyebabnya, proyek peningkatan jalan di ruas Kinatagama, Desa Kaliwulu, Kecamatan Plered, yang sudah dianggarkan sebesar Rp1 miliar, hingga kini belum juga dilelang.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana ST MM, menilai tidak ada alasan yang dapat membenarkan keterlambatan tersebut.

Baca Juga:Tren PAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Cirebon Relatif Stabil Kemenaker Siapkan Surat Edaran Sanksi Tegas untuk Perusahaan Penahan Ijazah Pekerja

Padahal, kegiatan infrastruktur jalan itu tergolong urgent. Sebab, berdampak langsung pada masyarakat. Seharusnya, menjadi prioritas dan tidak boleh molor tanpa kejelasan.

“Anggarannya sudah jelas tersedia. Jadi tunggu apa lagi? Seharusnya pekerjaan ini sudah berjalan sejak awal tahun, bukan malah menunggu hingga pertengahan tahun tanpa progres,” tegas Anton kepada Radar Cirebon, Rabu (21/5).

Sebagai wakil rakyat dari daerah pemilihan I, kata Anton, dana yang dialokasikan untuk proyek tersebut tetap aman dan tidak akan dialihkan ke kegiatan lain.

Ia juga menilai DPUTR perlu bertanggung jawab atas keterlambatan ini dan segera mengambil langkah percepatan.

“Saya pastikan, anggarannya tidak akan dialihkan. Tapi DPUTR harus bergerak cepat. Kami akan panggil mereka dalam rapat kerja untuk menjelaskan duduk persoalannya,” tegas politisi Partai Golkar itu.

Menanggapi hal itu, Kabid Bina Marga DPUTR Kabupaten Cirebon, Iwan Santoso ST memastikan, ada kegiatan untuk ruas jalan Trusmi-Kaliwulu pada tahun 2025.

Dia menjelaskan, proyek jalan tersebut menjadi prioritas dan telah masuk ke dalam proses lelang tahap pertama. “Tidak ada kendala khusus. Kegiatan ini termasuk dalam ratusan paket pekerjaan yang sedang dilelang, sehingga harus bergiliran,” imbuhnya.

Baca Juga:Soal Isu Pergantian Jaksa Agung Burhanuddin, Begini Tanggapan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini Membela SMP, Yakin Tidak Ada Pemotongan Dana PIP

Ia menambahkan, jika proses lelang berjalan lancar, proyek di Kaliwulu bisa mulai dikerjakan sekitar Agustus 2025.

“Kami optimis tahap lelang berikutnya segera terlaksana, sehingga pengerjaan jalan bisa segera dimulai,” pungkasnya.

Sebelumnya, puluhan warga Desa Kaliwulu kesal bukan kapalang. Pasalnya, infrastruktur jalan tak kunjung dibenahi. Kondisi itu, dibiarkan hingga enam tahun. Kekesalan warga pun tumpah. Mereka melakukan aksi mancing ikan lele di Jalan Kinatagama Desa Kaliwulu.

0 Komentar