Helat Seminar Mindfulness, IPB Cirebon Peduli dengan Kesehatan Mental Mahasiswa

IPB Cirebon
DUKUNG KESEHATAN MENTAL: IPB Cirebon menggelar menggelar seminar bertajuk Mindfulness di Kehidupan Kampus: Hadir Utuh di Setiap Langkah, Selasa (20/5). FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Setiap jenjang pendidikan, memiliki beban dan tuntutan akademiknya masing-masing. Seringkali, hal itu dapat menimbulkan stres dan berujung menjadi sebuah masalah, tak terkecuali bagi para mahasiswa.

Saat ini, mahasiswa tidak hanya dituntut untuk unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan inovasi bisnis digital. Belum lagi, jika di luar kehidupan kampus, Ia memiliki peran dan tanggung jawab lain.

Tekanan tinggi ini pun akan berdampak terhadap kesehatan mental, stres dan kecemasan. Oleh karena itu, penting bagi para mahasiswa untuk memiliki strategi yang efektif dalam mengenali, menerima, dan mengelola tekanan agar dapat tetap fokus dan produktif dalam perjalanan akademik serta pengembangan karier mereka.

Baca Juga:Tren PAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Cirebon Relatif Stabil Kemenaker Siapkan Surat Edaran Sanksi Tegas untuk Perusahaan Penahan Ijazah Pekerja

Sebagai bentuk kepedulian terhadap kesehatan mental mahasiswa, Institut Prima Bangsa (IPB Cirebon) melalui Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) menggelar seminar bertajuk “Mindfulness di Kehidupan Kampus: Hadir Utuh di Setiap Langkah”, Selasa (20/5). Hadir sebagai narasumber adalah dr Yeyet Setiyati dari RS Permata Cirebon.

“Satgas PPKS IPB Cirebon juga concern terhadap masalah kesehatan mental. Oleh karena itu, kami menggelar seminar ini, bekerja sama dengan RS Permata Cirebon,” ungkap Sekertaris Satgas PPKS IPB Cirebon, Cici Situmorang.

Cici mengungkapkan, kesehatan mental mahasiswa merupakan aspek penting dalam membangun generasi yang kreatif, inovatif dan tangguh serta siap berkontribusi positif dalam kehidupan akademik di kampus.

Dia berharap, kegiatan tersebut dapat membekali mahasiswa dengan keterampilan dalam mengelola emosi dan menjaga keseimbangan hidup dengan mindfulness.

“Kami berharap teman-teman mahasiswa ini bisa mengetahui cara mengatasi setiap permasalahan, baik di kampus, organisasi atau bahkan di rumah, sesuai dengan kepribadian mereka masing-masing,” pungkasnya. (awr/opl)

0 Komentar