RADARCIREBON.ID – Isak tangis dan suasana haru mewarnai pelepasan Jamaah Calon Haji (JCH) Kloter 16 KJT di Asrama Haji Watubelah, Kabupaten Cirebon, Selasa (20/5/2025).
Sejak pukul 06.00, pengantar sudah berdesak-desakan. Acara pelepasan dipimpin Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. Belasan bus membawa para JCH ke Asrama Haji Indramayu untuk kemudian terbang melalui Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) di Kertajati pada Rabu (21/5/2025).
Kasi Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah Kantor Kemenag Kabupaten Cirebon H Mualim mengatakan Kloter 16 KJT ini adalah kelompok awal dari jamaah haji gelombang 2.
Baca Juga:Puluhan Siswa SMP di Kuningan Masuk Barak MiliterWacana Penataan Gerbang Masuk Kota Cirebon Jadi Kesempatan Reaktivasi Pemakaman Kutiong
Jamaah haji gelombang 2 ini, ditandai dengan kedatangan melalui Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi.
“Total ada 438 jamaah dan 7 petugas yang dilepas. Sehingga totalnya ada 450 orang dari Kloter 16 KJT ini,” ungkap Muali kepada Radar Cirebon.
Mualim mengungkapkan bahwa para JCH Kloter 16 KJT itu diimbau untuk berihram sejak di Tanah Air. Ini termasuk mengenakan pakaian ihram dan membaca niat ihram. Pasalnya, jamaah gelombang 2 ini langsung diterbangkan ke Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah.
“Kemungkinan mereka sudah mengenakan pakaian ihram sejak dari embarakasi di Asrama Haji Indramayu. Mengingat kalau sudah BIJB, akan lebih repot dan tidak memungkinkan,” ujarnya.
Setelah sampai di Jeddah, para CJH Kloter 16 KJT itu lalu diberangkatkan ke Makkah untuk melakukan umrah wajib yang merupakan rangkaian penting dalam ibadah haji. Baru setelah itu, mengikuti rangkaian ibadah haji di Makkah.
Di Makkah, mereka akan menempati akomodasi jamaah haji di Jarwal. Berbeda dari tahun sebelumnya yang terpusat di satu wilayah, kata Mualim, untuk jamaah haji asal Indonesia akan menempati penempatan akomodasi yang tersebar di empat wilayah berbeda. Yakni Misfalah, Syisyah, Jarwal, dan Raudhah.
Untuk Embarkasi Kertajati yang menjadi tempat keberangkatan JCH asal Kabupaten Cirebon dan beberapa kota/kabupaten lain di Jawa Barat, akan ditempatkan di dua wilayah, yaitu Jarwal dan Syisyah.
Baca Juga:PKL Harap-harap Cemas Kena Imbas Penataan Gerbang Masuk Kota CirebonRencana Tata Wajah Kota Cirebon dari Exit Tol Ciperna: Betapa Indah Jika Terwujud
Dengan rincian Kloter 1-19 KJT akan ditempatkan di Jarwal. Lalu Kloter 20 KJT di Syisyah. Kloter 21 dan 22 KJT di Jarwal, Kloter 23-26 KJT di Syisyah lagi dan Kloter 27 dan 28 di Jarwal.