RADARCIREBON.ID – Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Harli Siregar, menegaskan bahwa isu mengenai penggantian Jaksa Agung St. Burhanuddin dalam waktu dekat adalah informasi yang tidak benar alias hoaks.
“Memang kami juga baru mendengar dari beberapa media dan kami sangat terkejut, ya, karena sesungguhnya berita itu atau informasi itu tidak benar,” kata Harli saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin.
Harli menjelaskan bahwa Jaksa Agung St. Burhanuddin masih menjalankan tugasnya seperti biasa. Jaksa Agung masih memberikan arahan kepada jajaran Kejaksaan terkait pelaksanaan tugas dan fungsi, khususnya dalam penanganan kasus korupsi.
Baca Juga:PLN dan Polres Cimahi Perkuat Sinergi Pembangunan PLTA CisokanEmpat Desa di Cirebon Timur Terendam Banjir Lagi, Warga Tagih Janji BBWS Cimanuk Cisanggarung
“Jadi, saya rasa memang ini hanya isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, menurut kami, informasi ini tidak benar dan bersifat hoaks,” ujarnya.
Lebih lanjut, Harli menuturkan bahwa Burhanuddin secara intensif memberikan arahan dan petunjuk dalam menjalankan tugasnya. “Beliau bekerja seperti biasa. Tadi pagi saya juga masih melaporkan kerja-kerja kami,” tambahnya.
Ia mengaku terkejut dengan berkembangnya isu tersebut dan mempertanyakan sumber informasinya. “Padahal, beliau (Burhanuddin), ya, sehat-sehat saja, baik-baik saja, dan bekerja sangat maksimal, bekerja sangat intens,” kata Harli.
Berbeda dengan jaksa karier yang dibatasi usia pensiunnya, Harli menyebutkan jabatan Jaksa Agung merupakan hak prerogatif Presiden, sehingga tidak ada batasan usia pensiun.
“Sepanjang Presiden masih berkenan dan belum ada pergantian, ya, Jaksa Agung akan tetap,” jelasnya.
Harli juga menyampaikan bahwa komunikasi antara Jaksa Agung dan Presiden RI Prabowo Subianto masih berjalan lancar.
Ia menambahkan bahwa isu pergantian Jaksa Agung sudah disampaikan langsung kepada Burhanuddin, namun yang bersangkutan merespons dengan sikap santai.
Baca Juga:Jadi Pilot Project Ketahanan Pangan Berbasis PerempuanCordela Hotel Cirebon Genjot Pendapatan dari Acara Sosial
“Beliau (Burhanuddin) santai saja. Artinya, biasa, yang penting tetap semangat. Tadi pesan beliau begitu. Kami harus tetap semangat, kerja keras, dan berikan yang terbaik bagi pelayanan kepada masyarakat,” tutup Harli. (antara)