Sebagai politisi, lanjut Yoga, isu yang berkembang di luar itu hanya asumsi. Yang kemudian dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggungjawab. “Oleh karena itu, saya meminta kepada pihak-pihak lain jangan sampai memprovokasi isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan,” terangnya.
Sementara itu, Ketua Relawan Brigade Beriman (Imron-Agus Kurniawan) 212, Helmy Azhar mengungkapkan bahwa renggangnya hubungan bupati dan wakil bupati itu hanya sebatas isu. Maka, semua pihak yang merasa dirugikan, untuk sesegera mungkin melakukan klarifikasi. “Isu-isu miring itu harus cepat ditangkis. Jangan sampai menjadi bola liar. Karena saya menilai ini hanya ada miskomunikasi saja, yakni antara jadwal pelantikan Eselon III dan IV dengan jadwal wabup yang sudah terencana. Jadi jangan mudah percaya isu miring tersebut,” tandasnya. (den/sam)