RADARCIREBON.ID – Asosiasi Pedagang Pasar Tradisional Seluruh Indonesia (APPSI) terus mengadvokasi para pedagang pasar tradisional, salah satunya dengan memperhatikan kesejahteraan pedagang di masa tua melalui kepesertaan dalam program jaminan sosial.
Pada Selasa (20/5), APPSI bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) menggelar sosialisasi di Pasar Drajat, Kota Cirebon, untuk mendorong pedagang menjadi peserta BPJamsostek.
Ketua APPSI Kota Cirebon, Rommy Arief Hidajat SE yang didampingi oleh pengurus APPSI, Tuti, menjelaskan bahwa kehadiran BPJamsostek di Pasar Drajat bertujuan memberikan edukasi kepada para pedagang bahwa mereka juga berhak menjadi peserta BPJamsostek.
Baca Juga:Tren PAD Sektor Pajak Hotel dan Restoran Kabupaten Cirebon Relatif Stabil Kemenaker Siapkan Surat Edaran Sanksi Tegas untuk Perusahaan Penahan Ijazah Pekerja
“Tujuannya adalah agar para pedagang memiliki jaminan hari tua dan perlindungan apabila terjadi kecelakaan kerja, yang kapan pun bisa terjadi tanpa diduga,” jelas Rommy.
Menurutnya, sosialisasi ini merupakan hari kedua pelaksanaan, setelah sehari sebelumnya digelar di Pasar Kramat.
“Pasar Drajat ini menjadi lokasi kedua, dan besok akan dilanjutkan di Pasar Gunung Sari,” ungkapnya.
Sementara itu, Tuti menambahkan bahwa program kepesertaan BPJamsostek di kalangan pedagang pasar tradisional sebenarnya sudah pernah berjalan pada periode 2015–2017. Namun, sempat vakum dan kini diaktifkan kembali oleh APPSI pada tahun 2025.
“Pada periode 2015–2017, tingkat kepesertaan mencapai 90 persen dari tujuh pasar tradisional, yakni Pasar Kramat, Drajat, Gunung Sari, PPH, Perumnas, Kanoman, dan Jagasatru. Saat itu, iuran per bulan sebesar Rp36.000, dengan manfaat klaim kematian sebesar Rp25 juta. Untuk kecelakaan kerja, perawatan ditanggung penuh di rumah sakit kelas I milik pemerintah, atau kelas II jika di rumah sakit swasta,” paparnya.
Dengan pengaktifan kembali program ini, Tuti berharap para pedagang bisa kembali menjadi peserta aktif BPJamsostek karena manfaatnya yang sangat nyata.
“Mulai dari perlindungan kecelakaan kerja hingga jaminan hari tua (JHT), manfaatnya akan langsung dirasakan oleh pedagang,” tambahnya.
Baca Juga:Soal Isu Pergantian Jaksa Agung Burhanuddin, Begini Tanggapan Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Kadini Membela SMP, Yakin Tidak Ada Pemotongan Dana PIP
Wulan Eprilia dari Tim Bidang Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan Cirebon menuturkan bahwa kehadiran BPJamsostek di Pasar Drajat bukanlah yang pertama. Sebelumnya, mereka juga telah menyambangi Pasar Kramat dan lokasi lainnya secara langsung.
“Selama ini BPJS Ketenagakerjaan dikenal hanya menyasar pekerja kantoran atau pabrik. Padahal, kami hadir untuk semua profesi, termasuk pedagang pasar yang masuk kategori pekerja informal dan sama-sama membutuhkan perlindungan,” jelas Wulan.