Dedi Mulyadi Bantu Ibu Pemulung

Kang Dedi Mulyadi
TERHARU: Dedi Mulyadi memeluk ibu pemulung dan menyerahkan bantuan untuk usaha peternakan domba. FOTO: ISTIMEWA/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

Setelah bantuan diberikan kepada ibu penjual sapu itu, Dedi menambahkan lagi Rp5 juta kepada Bu Damar, sehingga total bantuan yang diterimanya menjadi Rp20 juta.

“Gunakan uang ini untuk beli empat ekor domba, buat kandang, lunasi utang, dan penuhi kebutuhan sehari-hari,” pesan Dedi.

Ia juga menginstruksikan kepala desa agar memberikan pendampingan dan bimbingan usaha kepada Bu Damar, agar usahanya bisa berjalan dan berhasil.

Baca Juga:WOW! Majalengka Siapkan 8.000 Hektare Lahan untuk Kawasan Industri“Marah”; Ajaran Ki Hadjar Dewantara yang Luput Dipraktikkan

Dalam sambutannya, Dedi menekankan pentingnya pendidikan anak sejak dini, kolaborasi semua pihak, kerja keras yang halal, serta pejabat yang mau turun langsung merasakan denyut kehidupan rakyat.

Ia juga berkomitmen membangun infrastruktur yang baik, khususnya jalan-jalan provinsi di 27 kabupaten/kota.

Bupati Majalengka, H. Eman Suherman, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kepedulian Dedi kepada masyarakat kecil.

Menurutnya, Dedi memiliki kepekaan luar biasa.

“Beliau bisa melihat langsung wajah-wajah yang membutuhkan bantuan hanya dari atas panggung. Tadi melihat seorang lansia, lalu langsung dibantu dengan luar biasa,” ujar Eman.

Ia menambahkan bahwa keharuan yang terjadi di atas panggung menjalar ke seluruh hadirin, termasuk para pejabat yang turut hadir.

Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di Majalengka, bahkan secara rutin.

“Ini bukti nyata pengabdian beliau (Kang Dedi Mulyadi) kepada rakyat, bangsa, dan negara. Sangat patut dijadikan contoh,” katanya.

Sebagai penutup acara, Eman memberikan sebuah golok kepada Kang Dedi.

Baca Juga:Kevin De Bruyne Pamit dari Etihad Stadium, Manchester City Kalahkan BournemouthBupati Majalengka Lantik 852 CPNS dan PPPK

Golok tersebut bukanlah golok biasa, melainkan buatan tangan para perajin UMKM Majalengka.

Majalengka, yang dikenal sebagai ‘Kota Angin’, memiliki tradisi kuat dalam pembuatan perkakas rumah tangga seperti golok, arit, dan cangkul.

Salah satu sentra pengrajin perkakas logam terletak di Desa Gelok Mulya, Kecamatan Sumberjaya.

Profesi pandai besi di desa ini telah diwariskan secara turun-temurun, dan mencapai masa kejayaannya pada era 1980-an. (ono)

Laman:

1 2
0 Komentar