Jatilima dan Jalisma, 2 Jalan Terkenal di Kabupaten Majalengka, Bisa Pangkas Jarak

jalan lingkar majalengka
Jalan Lingkar Majalengka baik di sisi selatan maupun timur. Foto: Tourism Trail - radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ada 2 singkatan jalan lintas di Kabupaten Majelengka, Jawa Barat yang belakangan sangat terknal.

Kedua singkatan jalan itu adalah Jatilima dan Jalisma. Sebutan Jatilima sudah lebih dahulu terkenal. Baru menyusul kemudian singkatan Jalisma.

Selain terkenal, kedua jalan listas tersebut sangat dibutuhkan oleh masyarakat Majalengka. Bahkan bisa mangkas jarak dan waktu untuk pergerakan orang dan barang.

Baca Juga:Usul Radar Cirebon untuk Gubernur KDM yang Mau Menata Jalan dari Exit Ciperna ke Gedung NegaraJatuh Bangun Kopi Gunung Ciremai, Berjaya Pada Masa Tanam Paksa, Jatuh Ketika Berganti Rezim

Jatilima merupakan kependekan dari Jalur Timur Lingkar Majalengka. Sedangkan Jalisma merupakan singkatan Jalan Lintas Selatan Majalengka.

Yang paling menarik, kedua istilah jalan tersebut diprakarsai oleh sosok yang bernama H Eman Suherman. Sekarang menjadi Bupati Majalengka. Sebelumnya dia menjabat Sekretaris Daerah (Sekda).

Jatilima, di antaranya dipelori oleh H Eman Suherman ketika menjabat sebagai Sekda. Sedangkan Jalisma digagasnya ketika sudah menjadi bupati.

Ketika itu, Sekda Eman Suherman mengungkapkan, pemda telah merencanakan pelebaran dan pembangunan akses jalan. Jalan itu tembus dari ujung timur hingga ke bagian selatan Majalengka.

Dikatakannya, rencana itu dimulai dari jalur Desa Lengkong Kecamatan Sindangwangi hingga Talaga dan Cikijing. Jalur ini oleh Eman dinamai Jatilima.

Jatilima, akan melewati setidaknya 7 kecamatan. Yakni, Sindangwangi, Rajagaluh, Sindang, Argapura, Banjaran Talaga dan Cikijing.

“Target selesai Jatilima ini 4 tahun mendatang. Hal itu semua demi peningkatan gairah ekonomi dan pariwisata Majalengka,” ujar Eman ketika itu.

Baca Juga:Naik Kelas, Kopi Terbaik Gunung Ciremai Mendunia, Hadir di International World of Coffee 2025Kemajuan Peradaban Kerajaan Pajajaran Prabu Siliwangi, Terekam Kesaksian Portugis

Sementara, istilah Jalisma juga diungkapkan oleh Bupati Eman Suherman. Ketika dia dan Wakil Bupati Dena Muhamad Ramdhan melakukan peninjauan jalan di wilayah Selatan.

Pemkab memang sedang melakukukan inovasi perbaikan Jalan Lintas Selatan Majalengka. Oleh Eman jalan itu disingkat Jalisma.

“Inovasi Jalisma bertujuan untuk mempersingkat jarak tempuh antara Majalengka ke Bantarujeg dan Lemahsugih,” ujarnya.

Bupati Eman Suherman berharap akses Jalisma ini dapat dibuka lebar hingga 7 meter, karena lahan masih tersedia.

Dengan adanya inovasi di Jalisma, lanjut bupati, waktu tempuh dapat dipersingkat menjadi 45 menit, tanpa harus memutar melewati Cihaur atau Talaga.

Proyek Jalisma merupakan perbaikan jalan sepanjang 29,56 kilometer. Perbaikan dimulai dari Sindangkasih – Cibodas- Cikowoan Nunuk – Kadut- Gunung larang – Mekarwangi – Bantarmerak – Kepuh sampai Sadawangi Lemahsugih.

0 Komentar