Komisi II DPRD Cirebon Dorong Bapenda Gali Pajak Daerah

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon
PIMPIN RAPAT: Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Cirebon, R Cakra Suseno SH (kanan) saat memimpin rapat bersama Bapenda terkait potensi pajak. FOTO : DPRD FOR RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -DPRD Kabupaten Cirebon menilai masih banyaknya potensi pajak daerah yang belum dimaksimalkan.

Komisi II DPRD pun mendorong Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) untuk lebih agresif dalam menggali sumber-sumber pajak guna mengejar target pendapatan daerah Rp587 miliar pada 2025.

Ketua Komisi II DPRD, SH Cakra Suseno SH, menilai bahwa optimalisasi pendapatan pajak menjadi kunci utama dalam meningkatkan kapasitas fiskal daerah.

Baca Juga:DPRD Kota Cirebon Tindaklanjuti Dugaan Pemotongan Dana PIP di SMP NegeriEpson Luncurkan EcoTank L3211 dan L3251, Inovatif Karya Anak Bangsa dengan TKDN Tertinggi di Kelasnya

Namun, menurutnya, upaya tersebut masih terkendala persoalan mendasar seperti belum tersedianya database pajak yang memadai.

“Banyak potensi yang belum tergali, termasuk dari sektor parkir. Tapi kita tidak bisa bergerak maksimal karena belum ada basis data yang kuat,” ungkap Cakra saat rapat kerja bersama Bapenda, Kamis (15/5).

Cakra juga menyoroti pentingnya melibatkan pemerintah desa dalam upaya penggalian potensi pajak. Desa-desa di Kabupaten Cirebon, kata Cakra, menyimpan banyak potensi yang selama ini belum masuk dalam radar perpajakan.

“Contohnya ada sarang burung walet, gedung olahraga, dan fasilitas lain di desa yang punya potensi pajak tapi belum digarap,” terangnya.

Tak hanya itu, Komisi II juga meminta Bapenda untuk menindaklanjuti laporan soal pelaku usaha kafe atau restoran yang diduga tidak jujur dalam pelaporan pajak. Beberapa di antaranya diketahui menjual produk dengan harga tinggi namun membayar pajak rendah.

“Harus ada langkah konkret agar tidak ada lagi kebocoran dari sektor ini. Kalau tertib, pendapatan daerah bisa meningkat signifikan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Bapenda Kabupaten Cirebon, Dr Mira Indriyulia Eka Rini SE MSi mengungkapkan, target pendapatan daerah tahun 2025 memang mengalami lonjakan dibanding tahun sebelumnya.

Baca Juga:Menaker Terbitkan SE Larangan Penahanan Ijazah dan Dokumen Pribadi Pekerja oleh Pemberi KerjaOknum Polisi Terlibat Penjualan Amunisi Ilegal ke KKB di Papua Terungkap, Polri Tegaskan Penindakan Tegas

“Tahun ini target kita naik dari Rp389 miliar menjadi Rp587 miliar. Ini bukan tugas ringan, tapi harus kita kejar bersama,” pungkasnya. (sam)

0 Komentar