Pembangunan Tol Indramayu – Kertajati Mulai Dibahas, Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Konektivitas Wilayah

jalon tol indramayu kertajati
MULAI DIBAHAS: Dinas PUPR dan Beppeda-Litbang Kabupaten Indramayu bersama Bappenas dan Kementerian PU membahas rencana pembangunan Jalan Tol Indramayu-Kertajati secara daring, kemarin. FOTO: ANANG SYAHRONI/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pemerintah pusat bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu mulai membahas rencana pembangunan Jalan Tol Indramayu-Kertajati (Tol Indrajati) sepanjang 46 kilometer.

Pembahasan awal dilakukan melalui pertemuan daring pada Senin (19/5), yang diikuti oleh perwakilan dari Bappenas, Kementerian Pekerjaan Umum (PU), dan Pemkab Indramayu.

Rencana tol ini diproyeksikan menjadi infrastruktur vital dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Kabupaten Indramayu dan kawasan industri strategis Rebana Metropolitan (Cirebon–Patimban–Kertajati). Tol Indramayu akan menjadi jalur penghubung antara wilayah pesisir utara dan pusat-pusat pertumbuhan baru, termasuk Bandara Kertajati dan Pelabuhan Patimban.

Baca Juga:WOW! Majalengka Siapkan 8.000 Hektare Lahan untuk Kawasan Industri“Marah”; Ajaran Ki Hadjar Dewantara yang Luput Dipraktikkan

Kepala Dinas PUPR Indramayu, Asep Abdul Mukti melalui Kabid Tata Ruang Omat, menyampaikan, pembangunan tol ini merupakan langkah konkret Pemkab Indramayu untuk memperkuat konektivitas wilayah.

Beberapa proyek strategis tengah berjalan, seperti Kawasan Industri Losarang, pengembangan pabrik petrokimia di Balongan, pembangunan pabrik sepatu di Krangkeng, dan Wisma Haji Jawa Barat di Kecamatan Lohbener.

“Rencana ini harus disiapkan secara matang, mulai dari studi kelayakan, pembebasan lahan, hingga skenario pembiayaan. Koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pusat sangat penting,” ujar Omat.

Menurutnya, proyek ini telah masuk dalam Dokumen Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional 2025–2029, sebagaimana tertuang dalam SK Menteri PUPR No. 367/KPTS/M/2023 tentang Rencana Umum Jaringan Jalan Nasional 2020–2040.

“Sekarang masih tahap pembahasan dengan pemerintah dalam hal ini Bappenas dan Kementerian PU, nanti ada tahapan-tahapan selanjutnya,” terangnya.

Sebelumnya, Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan, pentingnya proyek ini bagi konektivitas dan efisiensi logistik.

Ia menilai, Tol Indrajati akan memangkas waktu tempuh, menurunkan biaya produksi, serta membuka peluang investasi dan lapangan kerja.

Baca Juga:Kevin De Bruyne Pamit dari Etihad Stadium, Manchester City Kalahkan BournemouthBupati Majalengka Lantik 852 CPNS dan PPPK

“Tol ini bukan hanya kebutuhan daerah, tapi juga bagian dari strategi nasional. Kita ingin Indramayu menjadi simpul penting dalam rantai pasok kawasan industri Rebana, bukan hanya jalur lintasan,” tegasnya.

Komitmen yang sama juga disampaikan anggota Komisi X DPR RI, Daniel Mutaqien Syaefuddin.

Ia mendukung penuh rencana ini dan menekankan pentingnya kajian mendalam agar pembangunan dapat berjalan efektif serta efisien.

0 Komentar