INDRAMAYU- Suasana Desa Karangsinom, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, tampak berbeda pada Jumat (23/5/2025). Wapres Gibran Rakabuming Raka hadir langsung di tengah denyut aktivitas industri beras di CV Sandy Jaya. Namun, kali ini, kunjungannya bukan untuk potret-potret simbolik, melainkan inspeksi nyata terhadap jalur distribusi pangan yang menjadi tumpuan banyak warga.
Didampingi Wakil Gubernur Jabar Erwan Setiawan, dan Bupati Indramayu Lucky Hakim, Wapres Gibran turun langsung menelusuri proses pengolahan beras dari awal hingga siap edar. Ia berbincang dengan pekerja, menyerap cerita dari pemilik pabrik, dan mencermati sistem distribusi yang berjalan.
“Kita perlu melihat dari dekat, bukan hanya dengar laporan di meja. Apa yang terjadi di lapangan, seperti tantangan distribusi, harus kita pahami agar bisa ambil langkah konkret,” kata Gibran saat ditemui usai berkeliling area produksi.
Baca Juga:Danrem 063/SGJ Kunjungi Kampung Pancasila RW 15 Kelurahan Kalijaga, Kota CirebonBareskrim Polri Pastikan Jokowi Lulusan UGM, Tak Ada Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah
Wapres Gibran menekankan bahwa ketahanan pangan tak bisa hanya digerakkan dari pusat. Perlu kerja sama konkret antara pemerintah pusat, daerah, dan pelaku usaha. “Indramayu ini krusial. Kalau di sini terganggu, efeknya bisa ke mana-mana,” ujar Gibran.
Bupati Indramayu Lucky Hakim yang turut mendampingi wapres, menyambut baik langkah Gibran. “Kunjungan ini penting. Kami butuh dukungan dari pusat agar petani dan pelaku industri bisa dapat kepastian, terutama soal harga dan pasokan pupuk,” kata Lucky.
Sementara itu, Gibran juga melakukan kunjungan kerja ke Pasar Baru Indramayu. Hal itu guna memastikan ketersediaan stok serta stabilitas harga bahan pangan pokok menjelang Idul Adha 1446 H. Wapres tiba di pasar sekitar pukul 09.00 WIB. Ia langsung berinteraksi dengan pedagang dan warga.
Kehadirannya disambut hangat oleh masyarakat yang antusias menyambut kedatangan orang nomor dua di Indonesia itu. Gibran tampak menyusuri lorong-lorong pasar, berhenti di sejumlah kios, serta berdialog langsung dengan para pedagang.
Dalam kesempatan itu, ia juga membeli beberapa jenis sayuran sambil mendengarkan masukan, terkait kondisi pasar dan harga kebutuhan pokok. Warga memanfaatkan momen langka ini untuk berswafoto dan bersalaman.
Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi pedagang dan pengunjung pasar yang telah menantikan perhatian pemerintah pusat terhadap kondisi pasar tradisional tersebut.