Kejadian Memilukan Peristiwa Balita Peserta Event di Cirebon

Event push bike
OLAH TKP: Petugas Unit Laka Lantas Polres Ciko melakukan olah TKP di lokasi kejadian event push bike. (FOTO: ISTIMEWA/ RADAR CIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Suasana meriah dalam sebuah event push bike di kawasan sebuah mal di Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon, berubah duka.

Seorang balita berusia 2 tahun 3 bulan, yang merupakan peserta event tersebut, tewas setelah tertabrak mobil pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 10.00 WIB.

Kejadian memilukan itu terjadi di area parkir mal, ketika korban diduga lepas dari pengawasan orang tuanya dan bermain di lokasi tersebut untuk berlatih.

Baca Juga:PLN Berhasil Raih Sertifikat Laik Operasi untuk Gardu Induk Kanci CirebonBelajar Berdamai dengan Perasaan, Bagaimana Perasaan Kamu Dibesarkan oleh Strict Parents?

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Cirebon, saat kejadian, sebuah mobil hendak keluar dari parkiran.

Namun nahas, korban berada di area blind spot sehingga tidak terlihat oleh pengemudi. Akibatnya, tubuh mungil balita itu tertabrak.

Pengemudi mobil, mengaku tidak menyadari keberadaan anak tersebut dan langsung syok setelah kejadian.

Korban mengalami luka serius di bagian kepala, dan meskipun sempat dilarikan ke Rumah Sakit Medimas, nyawanya tidak tertolong dan meninggal dalam perjalanan.

Peristiwa ini memicu kemarahan masyarakat, terutama terhadap pihak penyelenggara acara yang dinilai lalai dalam menjamin keselamatan para peserta, khususnya anak-anak.

Kapolres Cirebon Kota (Ciko), AKBP Eko Iskandar, melalui KBO Lantas Iptu Rumansyah membenarkan adanya kejadian tersebut.

Ia menjelaskan bahwa insiden kecelakaan terjadi di luar area event.

“Sementara hasil penyelidikan menunjukkan kejadian terjadi di luar area event. Namun kami akan mendalami lagi kasus ini. Kuncinya ada pada keterangan dari keluarga korban, yang saat ini belum bisa kami mintai keterangan karena masih dalam suasana berduka dan mengurus pemakaman,” ujar Iptu Rumansyah.

Baca Juga:Komisi II DPRD Kota Cirebon Dukung DKUKMPP Berdayakan UMKM dan KoperasiPersiapan SPMB di SMAN 4 Cirebon, Dua Gelombang, Daftar di Situs Web

Pihak kepolisian juga telah memeriksa beberapa saksi yang berada di lokasi kejadian.

Namun, menurut Iptu Rumansyah, keterangan dari keluarga korban sangat penting dalam mengungkap kronologi secara menyeluruh.

“Saat ini kami masih memeriksa saksi-saksi yang ada di lokasi. Untuk sementara, proses penyelidikan terus berjalan. Mengenai adanya unsur kelalaian atau lainnya, itu akan diputuskan berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut sesuai arahan pimpinan,” jelasnya. (cep)

0 Komentar